Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura bekerja sama dengan Klasis Port Numbay melaksanakan lomba membuat pohon Natal dari daur ulang sampah.
Tercatat ada 400 pohon Natal yang di pajang di sepanjang ruas jalan taman Yosudarso Imbi pada pencanangan Gerbang Natal Port Numbay,Minggu (1/12/2019).
Dengan mengumpulkan hampir 5 ton sampah plastik untuk di sulap menjadi satu pohon Natal yang utuh,tentu memancing Museum rekor dunia Indonesia (MURI) untuk memberikan penilain dan penghargaan.
Jusuf Ngandri senior manager MURI memgatakan,pada pelaksanaan gerbang Natal 2019 Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Kota Jayapura telah melaksanakan banyak hal.
“ Yang salah satunya adalah berupa fashion show dengan menggunakan barang bekas ,Kemudian satu yang lain yang tercatat yaitu lomba membuat pohon natal dari bahan daur ulang dengan peserta yang terbanyak” ungkapnya.
Menurut dia banyak kreasi pohon natal yang dihasilkan dari bahan daur ulang sampah.
Dengan masing-masing peserta mengumpulkan 10 kg sampah plastik dan hampir 5 ton bahan daur ulang yang dikumpulkan dari kota Jayapura yang dijadikan pohon natal dan busana- busana.
Lomba pohon natal ini kami catat sebagai rekor pembuatan pohon natal oleh bahan daur ulang sampah dan merupakan peserta terbanyak ,yang berpartisipasi untuk menyambut Natal di Jayapura.
Atas rekor Muri ini,Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM menyebutkan sampah di kota Jayapura sangat banyak.
Sehingga untuk mengurangi itu maka ada 400 orang di wilayah ini,yang membuat pohon Natal dari daur ulang sampah plastik dan itu menghasilkan sampah yang cukup banyak.
Begitu juga lomba fashion show yang diikuti oleh anak-anak dari SD,SMP dan SMA dengan menggunakan busana daur ulang sampah plastic “pungkasnya.
(let/rick)