Sidang Jemaat Bukan Forum Mengadu Gagasan

Suasana Sidang Jemaat XV,GPI Papua Bukit Zaitun

Jayapura,Teraspapua.com – Ketua majelis jemaa GPI Papua Bukit Zaitun.Pdt.Thomas Babci,MTh ,mengemukakan sidang jemaat XV saat ini,bukan sebagai forum  untuk mengadu gagasan.

“ Tapi forum ini untuk bagaimana kita mencari solusi guna menata hal-hal yang  belum kita lakukan .Sebagai orang percaya bahwa tugas panggilan gereja terus kami wartakan “ungkapnya.

Bahkan kami aktualisasikan lewat program kerja sidang tahunan yang dilaksanakan setiap tahun untuk menata layani pelayanan.

Thomas Babci juga mengutarakan, kita harus kerja terukur baik itu pelayanan maupun anggaran.Tentu dengan tujuan persidangan ini adalah untuk memuliakan nama Tuhan.

Tugas gereja lanjut Pdt Thomas Bapci adalah untuk melayani umat sepanjang masa,tapi kerja harus terukur.

Dalam persidangan menurutnya,pasti ada beda pendapat itu merupakan satu dinamika dalam persidangan Jemaat ini.

Namun ditegaskan bahwa dalam forum untuk membahas pekerjaan Tuhan ,dan  bukan sebagai tempat untuk mengaduh gagasan .

Untuk itu diharapkan forum ini sebagai wadah mengevaluasi pelayanan  agar lebih baik di tahun 2020 ,terarah dan bertanggung jawab baik itu pelayanan tapi juga anggaran.

Pdt Tohmas Babci juga menambahkan, gereja khususnya Jemaat GPIB Bukit zaitun adalah mitra kerja dengan pemerintah kota Jayapura.

Sehingga semua program-program pemerintah kota yang dicetusnya akan terus didukung oleh GPI Papua Bukit zaitun.Salah satunya adalah lakukan pembersihan ,penanaman pohon peduli terhadap HIV AIDS.

Terkait dengan penanganan HIV AIDS. tugas gereja untuk tetap mewartakan dan memberikan pemahaman kepada jemaat dan gereja tidak boleh malu “ujarnya.

Ketua Panitia Sidang Jemaat XV juga Florence P.Rieuwpassa mengatakan ,tujuan dari pelaksanaan sidang jemaat ini untuk mengevaluasi program dan anggaran tahun 2019 dan menyusun serta menetapkan program dan anggaran GPI Papua tahun 2020.

Sidang jemaat ini telah diawali dengan pelaksanaan rapat pelayananwadah-wadah kateforial ,sementara sidang jemaat ini akan berlangsung selama 2 hari yakni  tanggal 24 dan tanggal 25 “jelasnya.

Menurut Florencia hasil persidangan ini ,nantinya akan dibagikan kepada wadah-wadah kategorial sebagai panduan untuk pelaksanaan program dan anggaran yang sudah diputuskan untuk tahun 2020.

Dia juga merincikan bahwa peserta sidang jemaat sebanyak 70 orang yang terdiri dari peserta biasa 11 orang peserta luar biasa 59 orang.

Sementara untuk rapat pelayanan yang sudah dilakukan pada tanggal 19 januari lalu yaitu,wadah-wadah kategorial sebanyak 105 ,terdiri dari peserta biasa 5 orang dan peserta luar biasa 100 orang “rincinya.

(Let).