Langgur,Teraspapua.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra) Drs hi M. Taher Hanubun menyatakan apapun beratnya namun dirinya bersama Wakil Bupati Ir.Petrus Beruatwarin M.Si komitmen membangun kabupaten ini kedepan lebih indah dan cerah.
“ Saya sudah bertekad bahwa hari ini harus turun lapangan untuk mengkroscek pusat ibu kota Langgur sekaligus kordinasi dengan pastor untuk lahan misi ,guna kita melakukan penanaman pohon serta memperluas ruas jalan “ Ujar Taher Hanubun,Selasa (17/3/2020).
Selain itu lanjut Taher,terkait dengan penerangan lampu jalan,sebelum turun lapangan dirinya sudah menghubungi Dinas PUPR,DLH,serta juga staf ahli bupati untuk sama – sama turun lapangan.
“ Langgur dulu,sekarang dan langgur kedepan jadi tentu saya tidak perna membedakan “
Tetapi tujuan saya adalah harus menata serta membangun, agar kedepan ibu kota Kabupaten ini lebih ceria,karena Kabupaten Malra sekarang sangat di kenal dengan tempat wisata,sehingga daerah ini perlu dibangun dengan baik.
Setiap pengunjung wisata maupun kunjungan kerja dari daerah lain, ketika masuk dari ujung kota langgur yang bersinar tentu mereka senang serta rasa nyaman “katanya.
Karna menurut Bupati,keindahan kota membuat suasana tamba menarik buat wisatawan . Olehnya itu Taher menghimbau kepada seluruh OKP,Aktifis,LSM dan rekan rekan media agar bahu membahu dengan saya dan pak Wakil untuk membangun kabupaten yang kita cintai ini.
lanjut Hanubun, bahwa walaupun banyak tantangan dihadapi,tetapi niatnya sangat tulus untuk membangun negeri ini.
“ Jadi tekad saya dan wakil bupati adalah untuk membenahi sekaligus untuk membangun Pulau Kei Besar,terbukti sudah berjalan karna daratan Kei Besar itu bukan segampang membalik telapak tangan “akuinya.
“ Tetapi perlahan lahan pasti selesai “
Taher Hanubun juga meuturkan ditahun kemarin kami sudah menganggarkan untuk pembangunan gedung Pesparawi hanya belum mendapatkan lokasi. Tapi tahun ini kembali di anggarkan dan jika sudah ada lokasi,maka pembangunanan dilaksanakan.
Selain itu juga terkait dengan pembangunan tempat tempat ibadah, tidak ada tebang pilih .Baik itu gereja protesta,mesjid,maupun gereja katolik semuanya kami prioritas.
“ Jadi semua prasarana tempat ibadah kami tetap siap untuk membangun tanpa terkecuali “ungkap Bupati.
Bahkan jelas Taher,setiap pembangunan tempat Ibadah baik mesjid,gereja katolik dan protestan selalu berkordinasi dengan jemaat,begitu juga Pastor, Pendeta,lmam bahkan juga Uskup dan Sinode GMP.
“ Jadi Bupati mau membangun tempat Ibadah sebelumnya dilakukan kordinasi” pungkasnya.
(Buce).