Jayapura,Teraspapua.com – PT Pertamina (Persero) MOR VIII Papua Maluku, menggelontorkan dana kemitraan dengan total Rp 2.600.000.000. Dana tersebut, disalurkan untuk 40 Mitra Binaan di wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Dengan dikelontorkan dana tersebut Edi Mangun selaku Unit Manager Communication, Relations dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), berharap dengan program kemitraan ini, UMKM di Jayapura dan sekitarnya dapat bangkit di tengah pandemi Covid-19.
“Selain itu, dengan Program Kemitraan Pertamina, UMKM diharapkan mampu melebarkan pasarnya di wilayah Papua, hingga keluar Papua,” jelas Edi, Selasa (27/10/2020).
Selain memberikan dana kemitraan, lanjut kata Edi, Pertamina juga melakukan sosialisasi mengenai penggunaan Bright Gas kepada para Mitra Binaan , agar UMKM dapat menjadi branding dari PT Pertamina.
“UMKM juga dapat bertransformasi, dari yang sebelumnya menggunakan minyak tanah, dapat beralih ke penggunaan gas LPG (Bright Gas),” tukasnya.
Sementara itu, Steven Ibo, salah satu penerima Program Kemitraan Pertamina berterima kasih dengan bantuan yang diberikan.
Dijelaskan Steven, saya memiliki merk dagang produksinya dengan label IBO. yang berproduksi Virgin Coconut Oil (VCO), sabun VCO, Kapsul VCO dan sabun buah merah. Dengan dana bantuan 100 juta ini, rencananya dana ini akan digunakan untuk produksi barang dagangannya dalam jumlah besar.
Apalagi saat ini, permintaan dari produksi kami sedang tinggi, kata Steven yang sudah menggeluti pembuatan minyak kelapa murni selama 4 tahun.
Ditambahkan Steven, selama ini pasaran produk IBO dijual di toko atau kios-kios, dengan penjualan langsung di tempat produksi hingga dipasarkan secara daring lewat facebook.
“Sabun mandi dari buah merah dan VCO saat ini permintaan sedang tinggi dan produksi kami juga rencana akan dijadikan produk unggulan untuk PON. Rencananya Pemkab Jayapura akan promosi sabun lokal yang bekerja sama dengan produk IBO,” jelasnya.
“Semoga bantuan ini membuat usaha kami terus maju dan berkembang. Terima kasih Pertamina telah memperhatikan UMKM di tanah Papua,” pungkasnya.
(Matu)