Natal SMA Gabungan Secara Virtual, Kepsek : Seluruh Warga SMA Gabungan Dapat Membawa Sukacita dan Damai Natal

Pose bersama usai Ibadah Natal

Jayapura, Teraspapua.com – Ibadah dan perayaan Natal SMA Gabungan Jayapura berlangsung hikmat walau masih dalam suasana pandemi Covid – 19. Natal kali ini dibawah sorotan tema ” Dan Mereka Akan Menamakan Dia Imanuel ”

Sementara subtema: bersama Putra Natal kita tingkatkan damai dan sukacita di lingkungan SMA Gabungan Jayapura.

Momen menyambut kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat itu berlangsung di auala Pandora setempat, Senin ( 14/12/2020 ).

Terpantau Ibadah berlangsung secara virtual yang hanya dihadiri oleh Kepala Sekolah, para Wakasek, Dewan Guru, Tata Usaha dan Bendahara Yayasan sementara para siswa mengikuti dari rumah masing-masing.

Kepala Sekolah SMA Gabungan Jayapura, Sandra Titihalawa,S,Pd,M.Si mengatakan, momen kali ini berlangsung berbeda dengan tahun-tahun sebelum, karena hanya para guru yang hadir sementara peserta didik mengikuti di rumah masing-masing.

“Dalam kondisi seperti ini, kiranya tidak mengurangi sukacita Natal, walau ibadah ini dipisahkan oleh ruang tapi suka cita Natal tetap terpatri di hati kita,” cetusnya.

Sandra juga mengharapkan, seluruh warga SMA gabungan dapat membawa sukacita dan damai Natal saat bekerja maupun berinteraksi dengan sesama di lingkungan sekolah, sehingga etos kerja dan kinerja dapat ditingkatkan.

Semua warga SMA Gabungan, baik Yayasan, Dewan Guru, staf Tata Usaha, orang tua, peserta didik untuk sama-sama membangkitkan rasa damai dan sukacita.

“Terkait dengan proses pembelajaran di tahun 2021, Sandra mengatakan akan dilakukan secara tatap muka, hal teknis akan diatur secara baik,” bebernya.

Untuk itu, orang tua maupun peserta didik dapat mendukung setiap rencana dan program yang bakal dilaksanakan di tahun ajaran baru nanti.

“Tahun 2021 ada banyak program yang akan dicetus, sehingga kita harus berpikir untuk bagaimana memenets lingkungan sekolah menyangkut sarana prasarana, karena sudah ada edaran bahwa tahun 2021 akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka,” ujarnya.

Untuk itu dari perayaan Natal ini, akan mengantar kita supaya bisa berhikmat untuk mengatur semua proses di tahun 2021.

Kelas XII, pembelajaran secara tatap muka, namun kelas X dan XI kita harus pikirkan secara teknik yang tentu harus diatur agar kita bisa terhindar dari virus Covid – 19.

“Untuk itu sangat dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan, kerja ekstra dan harus dilakukan oleh semua pihak tentu dengan sukacita dan damai Natal, maka semua program perencanaan akan sempurna dilaksanakan yang tentu akan menghasilkan hasil yang efektif,” dorongnya.

Sementara Pastor Alberto John Bunay. Pr Bonai dalam refleksi Natal mengatakan, kehadiran Yesus yang lahir di Palungan yang hina itu untuk membuat kita menemukan kembali kualitas diri kita.

“Dosa bukan hanya memisahkan kita dari Allah, atau buat belajar kita baik atau tidak baik tapi yang paling tinggi adalah kita kehilangan kemuliaan Allah,” pungkasnya.

(Let)