Jayapura,Teraspapua.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Jayapura mengelar Sukuran HUT ke- 22 tahun. Kegitan berlangsung di aula sian soor kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (7/12).
Ketua DWP, Maria Yofita Pikey, dalam sambutannya mengatakan organisasi Dharma Wanita Persatuan sebagai wadah berhimpun istri aparatur sipil negara.
Yang hadir secara berjenjang seiring dengan tingkatan pemerintahan yang ada di dalam negara kesatuan Republik Indonesia, baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten kota, distrik bahkan sampai di tingkat kelurahan.
“Dalam posisinya sebagai wadah berhimpun para istri aparatur sipil negara, yang bekerja dan melayani di lingkungan pemerintah daerah maka menjadi kewajiban bagi pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan untuk mendukung pemerintah daerah,” ujarnya.
Tentu sambung Pekey, dalam menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan, mensejahterakan anggota keluarga dan masyarakat melalui bidang pendidikan, ekonomi dan bidang sosial budaya secara demokratis.
Organisasi Dharma Wanita Persatuan telah memasuki usia 22 tahun. Diakuinnya, selama 22 tahun perjalanannya peran dan eksistensinya sangatlah konkrit, menjadi salah satu organisasi kemasyarakatan yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya, melalui sinergitas program-program pembangunan.
Menurutnya, optimalisasi peran perempuan dalam pembangunan sangatlah penting sebagai aktor strategis dalam keberlanjutan pembangunan bangsa dan negara. Hal ini kata dia, merupakan suatu tindakan dalam mengangkat harkat dan martabat serta kualitas kapasitas diri kaum perempuan.
“Keterlibatan kaum perempuan merupakan syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Kaum perempuan adalah kunci membangun dalam keluarga yang kuat sebagai bagian terkecil dari suatu bangsa. Keluarga yang kuat akan membangun bangsa dan negara yang kuat,” ujarnya.
Kata Maria Pikey, kaum perempuan mempunyai kedudukan stragis sebagai sumber daya manusia yang handal, yang turut andil dalam mempertahankan kelangsungan hidup keluarganya.
Oleh sebab itu, kaum perempuan harus menjaga kapasitas diri baik dari aspek kualitas maupun aspek kuantitas dengan tetap mengedapankan pola hidup sehat dan kuat baik secara fisik dan lahirya, berpikir cerdik inofatif dan kreatif dalam menangkal keluan pasar dimasa pendemi covid-19, imbuhnya.
Selaku Dharma Wanita persatuan Kota Jayapura, dirinya mengajak anggotanya untuk terus menjaga dan menjalin kerjasama denga baik, jaga kekompakan dan solidilitas diantara kita.
“Tetap menjaga komunikas dan koordinasi dengan satu dan lainnya, sesuai dengan kapasitas diri masing-masing dari tingkat instansi OPD, tingkat Distrik, bahkan sampai tingakt kelurahan,” pesanya.
Yang terpenting, menjalankan organisasi ini sesuai dengan amanah yang tertera dalam ADRT Dharma Wanita Persatuan Kota Jayapura,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Jayapura, Nur Jainudin Konu, saat menyampaikan sambutan Wali Kota, Benhur Tomi Mano mengatakan, peran wanita saat ini menjadi strategis karena mereka memiliki peran ganda, baik sebagai kepala keluarga namun juga sebagai Istri seorang ASN Kota Jayapura.
“Dengan bertambahnya satu tahun usia, menjadi langkah maju bagi organisasi Dharma Wanita persatuan Kota Jayapura, untuk bergerak lebih baik lagi kedepan,” harapnya.
Kerana, umur 22 tahun bukan umur yang muda lagi, tetapi usia ini menanjak lebih dewasa, sehingga peran dan fungsi harus ditingkatkan demi mendukung dan memajukan kota yang kita cintai ini,” pungkasnya.
(Vmt)
