Jayapura,Teraspapua.com – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) stok dan harga bahan pokok (Bapok) diProvinsi Papua relatif aman.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi II DPR Papua, Mega F Nikijuluw, kepada awak diruang kerjanya, Rabu (15/12).
Dijelaskan Nikijuluw, Komisi II DPR Papua bidang perekonomian tugasnya untuk mengawasi setiap kenaikan maupun penurunan harga barang sembako di Provinsi Papua.
Jadi jelang Nataru, sampai saat ada ini harga dan stok bapok relatif aman, bahkan tidak ada penimbunan barang. Sehingga tidak ada intruksi dari satgas pangan Provinsi Papua untuk turun sidak ke pasar, mall, atau swalayan.
Namun, dirinya berharap menskipun tidak terjadi kenaikan barang, tetapi kita harus turun untuk memastikan ketersedian stok yang ada jelang Nataru. Takutnya laporan dari diatributor tidak ada kenaikan barang dan harga normal, namun diagennya berbeda.
Oleh kerena itu, Politisi PDI Perjuangan Papua menegaskan, dari awal sudah punya jadwal dari Dinas terkait dan satgas pangan untuk melakukan sidak, sehingga ketika hari H, tidak ada kenaikan harga dan terjadi penumpukan barang.
“Kalau itu terjadi, maka akan meresahkan masyarakat sebagai konsumen,” terangnya.
Nikijuluw pun menghimbau kepada para pedangang, kita masih dalam situsi pendemic covid-19, oleh karena itu jangan naikan harga barang, tetapi berdagang sesuai dengan harga yang sewajarnya, yang sudah ditetapkan oleh dinas terkait.
“Jadi kami dari Komisi II DPR Papua, dinas terkait dan satgas pangan, kita harus sama-sama turun sidak untuk memastikan stok barang yang ada,” pungkasnya.
(Vmt)