Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah pusat telah memutuskan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2024.
Ada sejumlah putera Papua terbaik yang juga menyatakan diri dan sudah mulai melakukan konsolidasi untuk mencari simpati masyarakat.
Begitu juga dengan Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano yang telah menyatakan diri dan bertekat untuk bertarung merebut kursi nomor satu di Provinsi Papua.
Bahkan disetiap kesempatan putera Tabi ini telah mengumumkan untuk bertarung pada pilkada Gubernur Papua. Walau rens waktu masih dua tahun setelah dirinya menanggalkan jabatan sebagai Wali Kota Jayapura pada bulan Mei tahun 2022.
‘Iya, saya sudah bertekad untuk maju dalam pemilihan Gubernur Papua tahun 2024,” ungkap Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat meninjau gedung utama sian soor otonom setempat, Rabu ( 29/12).
Kendati niat sudah 100 persen, tapi kata Wali Kota, sementara menunggu keputusan terakhir dari pemerintah pusat apakah dengan proses-proses kesiapan Papua, dimana isu yang berkembang Papua akan dikembangkan, dimekarkan.
Untuk itu Benhur tetap mendukung rencana pemekaran beberapa daerah di wilayah Papua, seperti Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan, sementara untuk Tabi Saireri tetap di Papua induk kita menunggu perkembangan ketetapan.
“Saya mendukung adanya pemekaran daerah baru, supaya ada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dan juga memperpendek rentang kendali pelayanan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan pengembangan daerah baru,” kata Benhur.
Kita tunggu, saja hasilnya lagi di godok di DPR RI, imbuhnya.
“Isu yang berkembang akan ditetapkan tanggal 1 Januari 2023, dan itu peluang besar bagi saya untuk maju di provinsi induk ini,” tandasnya.
Menurut Benhur, karena sudah ada provinsi masing-masing dan putera daerah diwilayah pemekaran akan kembali bertarung di daerah masing-masing.
Supaya tambah Benhur, ada kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan dan ada sentra-sentra baru dibangun dan ekonomi akan bertumbuh, juga memperpendek rentang kendali.
” Itulah saya melihat peluang saya luar biasa besar dibandingkan kalau kita masih bersatu dengan sistem sistem yang diterapkan. Jadi kita menunggu waktunya saja terhadap regulasi dan kebijakan pemerintah pusat kepada Papua,” ujar Benhur.
(Har)