Jayapura, Teraspapua.com – Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano menggelar jamuan makan malam bersama keluarga besar Waropen di Port Numbay.
Acara jamuan makan malam tersebut digelar di Kediaman Benhur Tomi Mano, jalan Jeruk jeruk nipis Kota Raja, Kelurahan Wahno, Abepura, Selasa (7/6/2022) malam.
Momen ini juga dimanfaatkan untuk membicarakan persiapan Sidang XVIII Sinode Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Tanah Papua yang akan berlangsung di Negeri Seribu Bakau pada bulan Juli mendatang.
Tenaga Ahli Menteri Sosial ini juga dipercayakan BP AM Sinode GKI di Tanah Papua sebagai koordinator wilayah I yang akan mengatur kesiapan, keberangkatan peserta sidang.
Dalam statemen pengantar, Benhur Tomi Mano mengharapkan, pesta iman yang akan dilaksanakan di Waropen jangan kita permalukan Tuhan Yesus. “Waropen Bisa”
“Jadi, sebelum melakukan pertemuan malam ini dirinya bersama istri telah menyampaikan undangan via WhatsApp kepada orang-orang Waropen yang bekerja di wilayah kota Jayapura baik itu di pemerintahan politisi, pendeta – pendeta dari Denominasi Gereja,”
Begitu juga undangan dikirim kepada anggota DPRP dari Waropen. Jadi hari ini kita kumpul untuk membicarakan beberapa hal untuk pelaksanaan Sidang Sinode yang akan dimulai pada tanggal 18 hingga 24 Juli 2022.
Pada pesta Iman ini Benhur Tomi Mano, menjelaskan akan hadir peserta resmi, peninjau dan juga peramai yang diprediksi akan hadir 800 sampai 1000 orang.
Kembali ditegaskan Benhur, hari ini kita akan bicara dari negeri matahari terbit menuju negeri seribu bakau. Malam ini kita harus bicara hal-hal yang berkualitas dan ada tujuan yang kita laksanakan.
Untuk itu Tomi Mano janji akan bertemu Menteri Sosial untuk menyampaikan hasil pertemuan malam ini agar bisa mendapatkan bantuan.
“Apa kebutuhan-kebutuhan yang akan kita bantu dari Kementerian Sosial untuk mensukseskan Sidang Sinode tersebut,” terangnya.
Kembali dijelaskan, malam ini juga kita akan berbicara kota Jayapura sebagai salah satu tempat transit dari wilayah satu yang meliputi kota Jayapura, Kabupaten Keerom. Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah dan Timika.
“Jadi nanti kita inventaris terutama peserta resmi dan peninjau,” jelasnya.
Mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini juga mengatakan, pada jamuan makan malam ini akan dibicarakan masalah transportasi yang akan mengangkut peserta dari wilayah satu menuju Waropen.
“Saya minta agar tanggal 1 Juli sudah ada kapal yang mengangkut sebagian peserta dari kota Jayapura menuju Waropen,” ucapnya.
Selain itu Benhur Tomi Mano minta agar ada dapur umum yang dibuka di Waropen. Sehingga dibutuhkan tim kecil untuk berangkat lebih awal untuk melakukan koordinasi dengan panitia lokal.
Yang terpenting menurut Tenaga Ahli Menteri Sosial ini, kita akan mengirim tenaga medis dari kota Jayapura untuk membantu pelayanan kesehatan saat sidang Sinode berlangsung. Kita akan buat posko kesehatan untuk membantu panitia dalam rangka meringankan beban mereka.
Untuk bahan makanan saya akan berkoordinasi dengan Dolog dan Kementerian Sosial, untuk stok beras, supermi, telur yang harus di drop ke Waropen.
Untuk itu Tomi Mano minta kepada anak-anak Waropen yang ada di kota Jayapura agar harus kompak dan disiplin sehingga diperlukan data yang jelas siapa-siapa yang akan berangkat ke sana nantinya akan dilengkapi dengan ID card.
Yang terpenting ditekankan Tomi Mano, orang-orang yang akan berangkat ke Waropen harus sehat agar tidak menyusahkan panitia,” pungkasnya.
Sementara Kepala KSOP Kelas II Jayapura Capt. Roni Fahmi menjelaskan skema keberangkatan peserta maupun relawan dari kota Jayapura menuju Waropen.
Roni mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Perhubungan Provinsi Papua dan Kepala Bagian umum BPM sinode GKI, Pdt. Petrus Imolianan. Maka kami usulkan ke Kementerian dan mendapatkan alokasi 9 unit Kapal Perintis Sabuk Nusantara.
“Sembilan unit kapal itu akan melayani dari Jayapura sampai Sorong. Kami telah membuat schedule pemetaan berdasarkan hasil monitoring kami di kabupaten Waropen,” kata Roni.
Jadi menurut Roni, dari 9 kapal ini 3 unit yang akan melayani dari pelabuhan Jayapura dengan kapasitas 1.500 orang. Biak satu kapal dengan kapasitas 500 orang. Nabire tiga kapal dengan kapasitas 1000 orang. Manokwari 3 kapal dengan kapasitas 1000 dan Sorong dua kapal juga dengan kapasitas 1000.
“Kapal akan berangkat dari Jayapura menuju Waren sesuai jadwal yang diusulkan ke Kementerian tanggal 13 Juli 2022. Rencana keberangkatan kapal nantinya akan dilepas langsung oleh Tenaga Ahli Menteri Sosial, Benhur Tomi Mano,” ujarnya.
Lanjut diuraikan Roni, Untuk Nabire – Warren akan dialokasikan 3 kapal tanggal 16 Juli. Serui – Warren kami sediakan 4 kapal dan dari data yang kami dapat penumpang sebanyak 2000 orang, akan berangkat tanggal 15 Juli 2022.
Manokwari – Warren, kapal akan berangkat tanggal 14 Juli dan Sorong akan berangkat 15 Juli 2022.
Tanggal 16 Juli semua peserta maupun panitia ataupun penggembira semua sudah masuk di Waropen dan kami alokasikan sekitar 5000 orang,” pungkasnya.
(tp-01)