Tenaga Ahli Mensos BTM Lepas Dua Kapal Sabuk Nusantara Menuju Waropen

Angkut Peserta, Peninjau, Penggembira Sidang Sinode XVIII GKI di Tanah Papua

Tenaga Ahli Mensos Bidang Rehabilitasi Sosial, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano,dan Ibu Kristhina R.I Luluporo Mano, S. IP. M.AP foto bersama Kapten Kapal, Mualim, KSOP dan KPLP di ruang komando KM Sambuk Nusantara 100 ( foto Harley/Rabu, 13 Juli 2022)

Jayapura, Teraspapua.com – Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM yang juga dipercayakan oleh Sinode GKI di tanah Papua sebagai Koordinator Wilayah satu secara resmi melepas keberangkatan KM sabuk Nusantara 81 dan 100 dari Pelabuhan Jayapura, untuk berlayar menuju Waren, Kabupaten Waropen, Rabu (13/7/2022).

Kedua kapal hasil koordinasi Benhur Tomi Mano dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ini untuk mengangkut peserta, peninjau, penggembira Sidang Sinode XVIII GKI di Tanah Papua yang akan berlangsung di Kabupten Waropen, 18 – 24 Juli 2022.

Benhur Tomi Mano (BTM) didampingi ibu Kristhina R.I Luluporo Mano, S. IP. M.AP, Wakil Koordinator Wilayah satu, Frits Ramandei, Kabid Umum Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Petrus Imolianan, Dirut PDAM Jayapura, Dr. Entis Sutisna, SE, MM.

Sebelum kapal diberangkatkan Benhur Tomi Mano dan Ibu Kristhina menijauh roda kemudi atau ruang komando di bagian anjungan, kabin awak kapal dan  geladak.

“Terima kasih kepada Frits Ramandei dan seluruh anak-anak Waropen yang ada di Port Numbay yang ikut memfasilitasi untuk mengatur tertibnya peserta dari wilayah 1, 2, 9 dan 10 yang akan kita berangkatkan dari pelabuhan Port Numbay pada hari ini,” ucap BTM mengawali arahannya.

Atas nama Pimpinan Sinode, saya selaku koordinator wilayah satu menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Papua dan juga Sinode GKI, pada hari ini saya selaku penanggung jawab untuk memberangkatkan peserta dari pelabuhan Jayapura.

“Kepada semua penumpang kapal kita berasal dari daerah yang berbeda-beda tapi di kapal ini kita adalah anak-anak GKI. Jaga kebersamaan, persaudaraan,” pesan mantan Wali Kota Jayapura dua periode itu, sebelum kapal diberangkatkan.

Kita harus menjadi orang-orang GKI yang baik, rendah hati, saling menolong supaya kapal ini tiba dengan selamat di pelabuhan Waren, Waropen.

Yang terpenting pesan BTM, Jaga kebersihan dan keindahan kapal, kalau makan pinang jangan meluda sembarang, karena kita orang GKI orang yang patuh dan disiplin.

Begitupun juga kalau merokok puntungnya jangan dibuang sembarangan karena akan membahayakan kita di atas kapal.

“Jika ada sesuatu yang terjadi di atas kapal, melapor kepada Kapten dan anak buah kapal supaya mereka bisa menyelesaikan masalah di kapal ini,” imbaunya.

Tenaga Ahli Mensos ini juga mengatakan, hari ini dapat kita berangkatkan semua penumpang di pelabuhan Jayapura. Baik Sabuk Nusantara 81 maupun 100.

Perjalanan kedua kapal ini nantinya akan dikawal oleh satu unit kapal KPLP yang di nakodai oleh perempuan asal Waropen.

Untuk itu kembali ditekankan BTM, jaga disiplin dalam kapal. Nakhoda kita Tuhan Yesus yang akan memberikan cuaca yang baik sehingga kapal akan tiba dengan selamat di pelabuhan Waren, Waropen.

Kata BTM untuk KM Sabuk Nusantara 81, nantinya akan singgah di Nabire untuk mengangkut bantuan dari Menteri Sosial RI.

“Kita bantu 30 ton beras, yang bekerja sama dengan Dolog, juga ada 5 buah tenda besar, alat-alat perlengkapan masak, kasur, bantal dan juga 2000 velbed,”

Padahal jelas BTM, dirinya hanya mengajukan 1000, tapi ibu Menteri menambah 1000 menjadi 2000, begitu juga lampu solar cell.

“Nanti ibu Mensos akan hadir tanggal 24 Juli pada acara penutupan Sidang Sinode, karena kami ada kerjasama antara Kementerian Sosial dan Sinode,” jelas BTM

Dari Negeri Matahari Terbit Port Numbai, saya melepas peserta sidang raya Sinode XVIII menuju Negeri Sejuta Bakau di Waropen.

Selamat jalan Tuhan Yesus memberkati kapten, semua awak kapal dan para penumpang,” tutup Benhur.

(red-tp)