Rustan Saru Buka Perekrutan dan Pelatihan PMR SMP Negeri 1 Kota Jayapura

Kader PMR SMPN1 Jayapura Harus Memahami 7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

Jayapura, Teraspapua.com – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura, Dr. Ir. H. Rustan Saru, MM secara resmi membuka, perekrutan pelatihan dan pelantikan pengurus beserta anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 1 Kota Jayapura masa bakti 2022-2023.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula setempat, Rabu (20/7/2022) dengan mengangkat tema “Bergerak Bersama Untuk Sesama”. Diawali dengan pembacaan 7 (tujuh) Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Ketua PMI Kota Jayapura, Dr. Ir. H. Rustan Saru, MM dalam keterangan Pers mengatakan, hari bidang Palang Merah Remaja melakukan perekrutan dan pelatihan, nanti juga dilakukan pelantikan terhadap binaan SMP Negeri 1 Kota Jayapura.

Kegiatan ini digagas oleh Kepala SMP Negeri 1 bersama dengan Ketua PMI Distrik Jayapura Utara, Koordinator Bidang PMR.

“Dengan agenda pelatihan dalam perekrutan hari ini, memberikan satu langkah baik yang positif khusus para generasi anak didik agar mereka bisa memahami apa itu PMI, tugasnya, tanggung jawabnya, kerjanya dimana dan kapan saja,” harap Rustan Saru,

Sehingga lanjut Rustan Saru, nanti ketika diberikan materi oleh para narasumber mereka memahami tujuh prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah, baik kemanusiaan, kenetralan, kemandirian dan juga kerjasama

“Jadi, tiga prinsip dasar dalam pengabdian. Mereka harus menjaga hubungan baik dengan sahabat dan sesame, kemudian meningkatkan pola hidup sehat dan membantu kemanusiaan,” imbuhnya.

Untuk itu ketika mereka sudah dilatih dan dibentuk dan punya posisi masing-masing, maka tentu tanggung jawab baik di bidang kebencaaan, kemanusiaan, PMR dan UKS.

Mantan Wakil Wali Kota Jayapura ini mengaku ini sangat penting, karena mereka adalah siswa-siswa pilihan, sebagai motivator kepada anak-anak didik lain. Ini ada gerakan – gerakan perubahan, baik dalam perilakunya, mental spiritualnya, berkomunikasi.

Rustan Saru juga mengungkapkan, ketika pandemi covid-19 mewabah di kota Jayapura maka program PMI kota tertunda, sehingga SMP Negeri 1 merupakan sekolah yang ke tiga, setelah salah satu sekolah di Distrik Heram, SMP YPK Paulus.

Namun diakui Rustan Saru, anggota PMR SMP Negeri 1 Kota Jayapura yang terbanyak kita lakukan pembinaan. Kita sudah minta kepada teman-teman relawan untuk terus koordinasi dengan masing-masing Distrik untuk melakukan hal yang sama di sekolah lain.

Ditempat yang sama Kepada Kepala SMP Negeri 1 Jayapura Purnama Sinaga, S. Pd., M MPd mengatakan, kita ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler dan salah satunya adalah PMR.

“Jadi, Kami merasa penting sekali anak-anak diberikan pembelajaran atau dibekali untuk pengetahuan tentang PMI dan juga PMR sehingga kedepannya mereka tahu apa peran dan panggilan mereka dalam hal kemanusiaan,” ujar Purnama.

dan juga terlebih melalui kegiatan PMR ini pembentukan karakter dari pada peserta didik itu dapat terbentuk. Sebagaimana 7 (tujuh) prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah.

Ketua MKKS SMP/Mts Kota Jayapura ini juga menambahkan, dengan pembelajaran secara kontekstual melalui proses, mereka akan lebih memahami dengan berkolaborasi dengan teman-temannya, mereka akan lebih memahami apa yang menjadi program PMR atau PMI.

“Jumlah peserta didik untuk SMP Negeri 1 yang sudah terdaftar ada 102 orang,” rincinya.

Hari ini pengenalan tentang program PMR itu sendiri, lalu apa itu PMI sehingga mereka kedepannya kita berharap akan terlibat dalam hal program-program kemanusiaan baik itu tingkat kota, nasional bahkan internasional

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dan hari jumat mendatang dilakukan pelantikan,” tutup Purnama Sinaga.

(red-tp)