Banyak Aneka Ragam Budaya Port Numbay, Kita Perlu Memberikan Pelatihan Khusus Kepada Pemandu Wisata

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, S, Par, M. KP

Jayapura, Teraspapua.com – Kota Jayapura adalah ibukota Provinsi Papua sebagai kota transit, yang memiliki wisata sejarah, wisata alam dan wisata religius dan ada juga wisata budaya.

“Hari ini Dinas Pariwisata Kota Jayapura dalam rangkaian kegiatan pelatihan dan sosialisasi, kita melaksanakan pelatihan bagi para pemandu wisata, khususnya pemandu wisata budaya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, S, Par, M. KP kepada Teraspapua usai pembukaan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya di Maxone Hotel Kota Jayapura, Selasa (23/11/2022).

Jadi, bagaimana kita memperkenalkan budaya yang ada di Port Numbay, dari 14 Kampung yang ada di Kota Jayapura, dan juga segala benda cagar budaya yang ada disimpan baik di Museum pemerintah maupun yang ada di sekitar kampung-kampung.

Dalam upaya tersebut lanjut Matias, maka kami juga perlu memberikan pelatihan secara khusus, memberikan informasi mulai dari anak sekolah maupun para pemandu yang terlibat dalam himpunan Pramuwisata Indonesia Kota Jayapura dan masyarakat yang ada di kampung-kampung.

“Kami juga mengundang mereka sebagai peserta di dalam memberikan informasi yang baik terkait dengan wisata budaya yang ada di kota Jayapura,” ujarnya.

Lanjut kata Matias, Kota Jayapura dengan 14 kampung yang ada di antaranya 10 kampung adat yang memiliki keragaman budaya.

Walaupun ada di dalam suatu kota, tapi memiliki ragam budaya, baik itu dari sisi bahasanya, maupun daripada aksesoris budaya baik itu tarian untuk pernikahan, perang, untuk mencari dan lain sebagainya.

Bahkan cerita-cerita rakyat juga cukup banyak. Nah, ini perlu kita perkenalkan di tengah pertumbuhan kota Jayapura yang semakin majemuk, heterogenitas dan banyaknya budaya luar yang masuk,” akuinya.

Menurut Matias, Kota Jayapura sebagai kota transit tentu memberikan banyak pengaruh terutama masalah budaya. Nah!, bagaimana kita mempertahankan budaya itu dan juga salah satunya bagaimana kita memperkenalkan budaya itu keluar, tentu dengan melakukan promosi.

“Promosi itu pun sendiri itu dengan berbagai macam cara, baik itu melalui media dan juga harus ada para petugas yang memandu terkait dengan budaya yang ada di kota Jayapura kepada para wisatawan yang berkunjung di kota Jayapura melalui paket-paket wisata.

Baik itu disiapkan oleh biro perjalanan, Hotel dan semua pihak yang menyiapkan itu, maka perlu kita berikan informasi yang baik dan benar tentang budaya itu sendiri,” tutup pria yang akrab disapah Bentar itu.