Dukung Percepatan Penanganan Darurat Gempa di Jayapura, BNPB Berikan Bantuan Senilai 1 Miliar

Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan, saat memberikan bantuan secara simbolis dan diterimah oleh Plt Walikota Jayapura, Frans Pikey, di RSUD Jayapura.

Jayapura,Teraspapua.com – Dalam rangka mendukung percepatan penanganan darurat pasca gempa bumi  dengan maknitudo 5.4 yang melanda Kota Jayapura, Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikan bantuan senilai Rp1 Miliar.

Adapun bantuan tersebut yakni, bantuan Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp750 juta, dan bantuan logistik peralatan senilai Rp250 juta. Serta santunan kepada ahli waris para korban, masing-masing senilai Rp10 juta.

Penyerahan bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Fajar Setyawan, kepada Pemerintah Kota Jayapura, dan diterima oleh Plt Walikota setempat, Frans Pekey. Berlangsung di halaman RSUD Jayapura, Sabtu (11/2/2023).

“Kedatangan kami untuk memastikan dampak yang terjadi pasca gempa  dengan magnitudo 5,4  pada tanggal 9 Februari lalu, yang merugikan masyarakat maupun infrastruktur. Kehadiran kami membuktikan bahwa Pemerintah Pusat wajib hadir ketika masyarakat mengalami kesulitan atas bencana alam,” ujar Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Fajar Setyawan di Jayapura.

Selain itu, lanjut kata Fajar, kedatangan kami bukan hanya mengecek namun kami memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp750 juta, dan bantuan logistik peralatan senilai Rp250 juta. Serta santunan kepada ahli waris para korban, masing-masing senilai Rp10 juta.

BNPB
Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Fajar Setyawan, saat memberikan bantuan santunan kepada ahli waris para korban.

Selanjutnya kami akan komunikasi asesmen terhadap bangunan-bangunan yang layak ditempati, akan dicek kepastiannya sehingga masyarakat bisa kembali dan tempat-tempat layanan umum bisa kembali berfungsi sebagai mestinya.

Pihaknya menghimbau, kepada masyarakat di Kota Jayapura jangan terlalu takut dan panik tetapi lebih waspada, karena dalam teori dikatakan kalau terjadi gempa susulan tidak akan lebih besar seperti gempa sebelumnya, tandasnya Fajar.

Sementara itu, Pj Walikota Jayapura, Frans Pekey, menghimbau agar masyarakat Kota Jayapura tetap waspada jangan panik. Pemerintah dan Stakeholder siap untuk melayani para pengungsi dan masyarakat yang terdampak atas kejadian gempa bumi yang terjadi.

Nantinya Dinas PU Kota Jayapura akan melakukan pengecekan terhadap gedung-gedung dan fasilitas umum yang mengalami keretakan, apa masih di layak dipergunakan. Sehingga aktivitas kita di Kota Jayapura kembali berjalan normal.

“Pekey pun mengajak masyarakat Kota qJayapura, mari kita bangkit dari situasi ini. Namun tetap waspada dalam melaksanakan aktivitas baik dirumah, maupun di tempat kita bekerja,” imbuhnya.