Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura, melakukan Coffe Morning, bersama Kapolda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih, Forkopimda Kota, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, ketua Asrama dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di kota Jayapura.
Penjabat (Pj). Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey,M, Si menjadi moderator dalam giat coffe morning, yang berlangsung di Hotel Mercure, Senin (06/3/2023).
Mengawali giat tersebut, Frans Pekey dalam pembukaannya mengatakan. Coffe morning yang dilaksanakan, sangat penting, untuk saling bertemu bersilaturahmi anatar semua komponen, guna membahas berbagai persoalan di kota Jayapura, guna mencari solusi bersama.
Karna untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kota menurut Pekey, dibutuhkan kerjasama semua pihak, termasuk mahasiswa yang ada di Jayapura.
“Hari ini, pemerintah kota, Forkopimda, bersama-sama dengan Polda Papua, Kodam, ketua LMA, para Ondoafi, kepala Paguyuban, kepala Suku, tokoh agama, tokoh masyarakat, BEM dan juga ketua asrama mahasiswa. Kta melakukan Coffe Morning, dalam rangka berdialog. Mendiskusikan berbagai permasalahan kemasyarakatan.” Ujar Frans Pekey, kepada sejumlah wartawan, usai kegiatan tersebut.
Frans Pekey menyebutkan, kota Jayapura adalah milik semua masyarakat yang ada di kota ini. Karena itu kata Pekey, pertemuan tersebut dilaksanakan, guna menjaga dan merawat kota Jayapura sebagai rumah dan honai bersama, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sambung Pekey. Tidak hanya unsur pemerintah, TNI dan polri. Tetapi membutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak.
“Karena itulah, pertemuan hari ini kita lakukan. Dan melalui pertemuan ini juga diharapkan. Apa yang tadi di diskusikan dan diarahkan, dapat disampaikan kepada masyarakat, melalui perwakilan pemimpin-pemimpin yang hadir.” Ujar Pekey.
Dikesempatan ini dirinya menghimbau, agar warga masyarakat kota Jayapura, tidak cepat terprovokasi dengan berbagai isu dan informasi, dalam bentuk apapun. Yang belum tentu kebenarannya.
“Karena itu kalau ada berita, jangan cepat-cepat terhasut ataupun disebarkan. Tetapi perlu melakukan pengecekan kebenaran beritanya, supaya tidak terhasut dengan berita yang belum tentu kebenarannya. Karena pasti akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.” Paparnya.
Terkait berbagai masukan dan saran dalam giat coffe morning tersebut, Pekey menyatakan, akan ditindak lanjuti. Sesuai aturan yang berlaku. Dirinya juga mengatakan, semua kritik akan ditampung oleh pemerintah kota, yang tidak alergi dengan kritikan.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD kota Jayapura, Abisai Rollo, SH, MH kepada awak media mengatakan. Kota Jayapura harus dilihat sebagai rumah bersama, seluruh warga masyarakat yang tinggal di kota ini.
“Tidak dilihat dari perbedaan suku, RAS dan agama. Kita semua sama hidup di kota ini.” Tandasnya.
Politisi senior Golkar kota Jayapura ini menambahkan, hal-hal yang menyangkut dengan bantuan pemerintah, harus menjadi perhatian demi kepentingan masyarakat. Bukan untuk kepentingan golongan atau pribadi.
Abisai Rollo menyebutkan, diskusi yang berlangsung sepanjang coffe morning tersebut. Telah memberikan gambaran kepada semua yang hadir, kalau kondisi kota Jayapura, adalah tanggungjawab bersama.
“Ini tanggungjawab kita bersama. Baik itu keamanan, kebersihan itu semua tanggungjawab kita bersama.” Tandasnya.