Jayapura, Teraspapua.com – Melakukan agenda rutin setiap tahun, terutama dalam fungsi pengawasan DPRD Kota Jayapura mendatangi PT. Bank Pembangunan Daerah Papua, Senin (20/3/2023) menjelang bulan puasa dan lebaran.
Ketua DPRD Abisai Rollo, SH, MH di dampingi Wakil Ketua, Jhon Y. Betaubun, SH, MH memimpin kunjungan kerja guna rapat koordinasi dan konsultasi.
Tampak juga Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang, Direktur Operasional Bank Papua Izak D. Wopari dan sejumlah pejabat Bank Papua.
Banyak masukan dan usulan yang disampaikan baik oleh pimpinan maupun anggota Dewan, terkait kesiapan Bank Papua untuk mendukung umat muslim saat bulan puasa maupun lebaran, terutama ketersediaan uang maupun program Corporate Social Responsibility (CSR), hinggah dukungan kepada Persipura Jayapura.
Abisai Rollo kepada Teraspapua.com menyebutkan, kegiatan Dewan yaitu konsultasi koordinasi. Kita turun bersama berjumpa dengan beberapa instansi, termasuk ke Polresta, Dolok, PLN, kemudian hari ini di bank Papua, dalam rangka hari raya keagamaan.
Kita akan masuk Paskah, kemudian umat muslim bulan puasa sampai dengan lebaran. Jadi, tujuan kita untuk mengecek semua kesiapan-kesiapan.
“Hari ini dengan bank Papua berkaitan dengan beberapa hal termasuk CSR, kemudian bantuan-bantuan Bang Papua kepada masyarakat. Jadi perputaran uang pada saat hari-hari raya keagamaan.” Ujar Abisai Rollo.
Abisai Rollo menyebutkan, Dewan sebagai corong masyarakat, kita berkunjung berkaitan dengan persiapan-persiapan untuk hari raya keagamaan.
Terkait CSR kata Abisai, banyak usulan dan teman-teman, dan kita berikan apresiasi untuk Bank Papua. Dimana semua pertanyaan oleh Bapak Ibu anggota Dewan, saran pendapat semua dijawab dengan baik.
“Karena kita adalah masyarakat Papua yang ada di kota Jayapura maka kita harus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Bank Papua untuk melayani kita di Papua dan lebih khusus di Kota Jayapura,” kata Abisai.
Politisi Golkar Kota ini juga menjelaskan, setiap tahun dewan melakukan kegiatan konsultasi koordiansi yang merupakan kegiatan rutin setiap tahun.
Sebagai wakil rakyat apa yang kita sampaikan, Bank Papua sudah menjalankan. Hal-hal yang kita usulkan untuk kepentingan masyarakat kota Jayapura lebih khusus.
Ditempat yang sama, Direktur Operasional Bank Papua Izak D. Wopari mengatakan, hari ini pimpinan DPRD kota Jayapura bersama dengan seluruh jajaran datang dan bersilaturahmi dengan kami Bang Papua berkaitan dengan persiapan likuidasi untuk mempersiapkan bulan suci Ramadan.
“Tadi, juga kita banyak berbicara tentang CSR yang selama ini sudah diberikan oleh Bank Papua kepada seluruh masyarakat yang ada di atas tanah Papua ini secara khusus mendukung kelancaran dari pada pemerintah kota Jayapura dan juga masyarakat,” ujar Izak.
Dikatakan, dengan adanya pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) dari 2 sekarang menjadi 6 dan kami Bank Papua tetap berkomitmen untuk tetap melakukan pelayanan yang terbaik kepada pemerintah.
Karena menurut Wopari, Bank Papua dengan pemerintah daerah adalah mitra dan pemerintah daerah adalah pemilik dari bank ini sendiri.
“Siapa lagi yang mau berkewajiban untuk mempertahankan bank ini kalau bukan pemerintah provinsi maupun pemerintah kota Jayapura dan kabupaten yang ada di tanah Papua,” jelasnya.
Berkaitan dengan persiapan puasa dan lebaran persiapan untuk likuiditas menjelang hari raya lebaran ini sangat aman bagi masyarakat yang ada di Kota Jayapura.
“Persiapan uang pecahan yang baru, baik uang kecil maupun besar untuk diberikan dan dibagi kepada masyarakat yang membutuhkan pertukaran uang kecil di Bank Papua,” kata Wopari.
Dikatakan pula, seluruh ATM dan semua infrastruktur yang dipakai untuk Bank Papua digital, kami telah siap untuk mendukung pemerintah kota Jayapura secara khusus masyarakat menjelang Lebaran nanti.
Wopari menyebutkan, Bank Papua telah menyiapkan dana sebesar Rp1,5 Triliun untuk memback up kelancaran bulan puasa maupun hari Lebaran.
Sementara tambah Wopari, CSR Bank Papua di tahun 2022 kepada masyarakat yang ada di kota Jayapura itu kurang lebih Rp1, 5 Miliyar. Terjadi kenaikan sebesar 10 sampai 15% di tahun 2023.
Terkait pelayanan Bank Papua tidak ada kendala karena Bank milik orang Papua ini, hadir diseluruh pelosok tanah ini,” pungkasnya.