Jayapura, Teraspapua.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua resmi mengajukan dokumen persyaratan bakal calon (Bacalon) anggota legislatif (Calon Anggota DPR Papua) ke kantor KPU Provinsi Papua, Kamis (11/5/2023).
Dikawal ratusan kader dan simpatisan rombongan Bacaleg moncong putih yang di pimpin Ketua DPD PDI Perjuangan Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd tiba di kantor KPU sekitar jam 13.15 Wit dan diterimah langsung oleh Komisioner KPU.
Pada kesempatan tersebut Herry Ario Naap secara resmi menyerahkan dokumen persyaratan untuk 45 Bacaleg kepada komisioner KPU dan diterima oleh Adam Arisoi untuk diverifikasi.
Penyerahan dokumen Bacaleg dan proses verifikasu administrasi disaksikan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Amandeus Situmorang
Usai dilakukan verifikasi oleh tim verifikasi KPU Papua, dokumen Bacaleg PDI Perjuangan dinyatakan telah terpenuhi 100 persen.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Herry Ario Naap mengatakan, sesuai dengan kuota kursi DPR Provinsi Papua 45 orang yang terbagi dalam 7 Dapil, maka kami telah mendaftarkan, mulai dari Dapil 1 hingga dapil 7 untuk 45 calon anggota DPR Provinsi Papua.
Ketika kami mendaftar dan pengecekan dokumen dan pemberkasan PDI Perjuangan Provinsi Papua secara khusus para Cale dengan maksimal dapat melengkapi semua dokumen-dokumen dan persyaratan.
KPU Provinsi Papua telah menerima seluruh dokumen Bacaleg dan disaksikan oleh Bawaslu, selanjutnya kami akan mengikuti tahapan yang ditentukan oleh KPU dalam verifikasi dokumen dan berkas yang ada.
Lanjut dikatakan Herry Ario Naap, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan telah menginstruksikan kepada kami seluruh kader-kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia secara serentak melakukan pendaftaran di seluruh DPD, DPC dan DPP melaksanakan pendaftaran Bacaleg baik, DPR RI, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten, Kota secara serentak pada hari ini.
“Dengan pendaftaran yang sudah dilakukan kami memaksimalkan dan menguatkan seluruh kader-kader kami baik di DPC maupun DPD untuk harus komitmen bahwa PDI Perjuangan akan menjadi partai pemenang dan akan hattrick untuk yang ketiga kali, baik pemilihan legislatif 14 Februari 2024,” ujarnya.
Untuk itu sosok yang juga Bupati Biak Numfor ini mengajak segenap masyarakat Provinsi Papua yang ada 8 Kabupaten dan 1 Kota untuk bersama-sama memantau kerja-kerja partai politik maupun KPU.
Herry Ario Naap juga menegaskan sesuai dengan rapat pleno dan kerja-kerja DPD hingga DPC target kami kami harus menjadi pemenang di Provinsi Papua.
Bahkan kader Partai Banteng Moncpong Putih ini tegaskan harus memegang palu, ketua DPR Provinsi Papua 2024 begitu pula dengan 8 Kabupaten dan 1 Kota.
“Kami berkomitmen untuk merebut dan memerahkan Provinsi Papua dan Provinsi Papua pun harus dipimpin oleh kader PDI Perjuangan,” cetusnya.
Pria yang akrab di sapah HAN ini juga menyebutkan dari Dapil 1 sampai 7, kami melihat setiap kader kami dan bagaimana memberikan penguatan.
Dari 7 Dapil yagng ada kami mempersentasikan dalam pleno untuk menghitung kader-kader kami dalam kekuatan-kekuatan mereka dan basis.
“Jadi, kami tidak hanya merekrut kader tapi ini dibawa dalam beberapa pleno dan dievaluasi setiap kader dengan target kemenangan,” terang HAN.
Artinya target kemenangan dan tidak bekerja itu namanya kami menghayal, tapi kami tidak menghayal tapi menghitung bagian ini sedemikian rupa sehingga menjadi partai pemenang,” tegasnya.
Sementara untuk pemilih pemula baik di tingkat DPC Kabupaten dan Kota, hingga DPD Kami mempersiapkan beberapa kader kami yang milenial secara khusus pemili pemula untuk ada bersama-sama dengan kami.
Dia juga menambahkan, proses pengkaderan ini berjalan, sehingga setiap kader yang ada baik di tingkat Kabupaten dan Kota maupun tingkat Provinsi berfikir untuk memenangkan PDI Perjuangan dan bukan berfikir individu.
Sementara terkait dengan keterwakilan 30% perempuan, HAN juga menyebutkan ada beberapa Dapil baik di DPC tingkat Kabupaten Kota hingga Provinsi ada satu Dapil keterwakilan perempuan hingga 50%.
Jadi, rata-rata di seluruh Kabupaten Kota hingga Provinsi kami melebihi dari 30 persen. Ada yang 33, 45 nbahkan 40 yang tertinggi adalah 50 persen, keterwakilan perwakilan perempuan dalam pencalonan,” pungkas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua itu.
Sementara Ketua Bawaslu Amandeus Situmorang mengaku kehadiran lembaganya untuk memastikan pendaftaran, PDI Perjuangan yang merupakan partai ke dua setelah Hanura.
“Kami berharap Patpol PDIP untuk menyesuaikan setelah di tetepakan sebagai peserta Pemilu, baru alat peraga di pasang. Selamat kepada PDI Perjuangan, kita jaga sportipitas Pemilu,” ucap Situmorang.
