Sekretaris Komisi V DPR Papua Kecewa Dengan Pelayanan Kesehatan di RSUD Jayapura

Sekretaris Komsi V DPR Papua, saat melihat kondisi pasien di RSUD Jayapura.

Jayapura,Teraspapua.com – Sekretaris Komisi V DPR Papua, Hengky Bayage, mengaku kecewa dengan pelayanan kesehatan di RSUD Jayapura.

Pasalnya pasien yang dibawah oleh Legislator Papua itu, tidak mendapat pelayanan kesehatan dengan baik, bahkan ada bahasa dari perawat. “Nanti Bapakmu datang bayar baru kami layani”.

“Saya sudah konfirmasi dengan direktur RSUD Jayapura, bahwa pasien yang dirujuk dari Yahukimo agar diperhatikan dulu, karena BPJS dari pasien tersebut masih dalam proses. Hari Senin BPJS sudaj jadi,” ujarnya kepada awak media saat melihat kondisi pasien di ruang rawat inap RSUD Jayapura, Senin (13/11/2023).

Kemudian, lanjut kata Bayage, Direktur menjawab nanti kita lihat. Tetapi tiba-tiba saya mendapat laporan dari keluarga pasien, dimana pasien yang saya antar tidak dilayani dengan serius. Kata perwat nanti Bapamu datang bayar barulah kami layani.

“Dokter pun tidak memeriksa pasien dengan baik, sehingga sampai hari ini keluarga pasien yang menjaga tidak tahu sakit pasien ini apa. Dan lebih para lagi, infus yang dipasang dari hari Sabtu sejak pasien itu masuk sampai hari ini sudah habis, belum juga diganti yang baru. Ini perlakuan yang sangat tidak baik,” tegas Bayage.

Bayage mengakui, tak hanya pasien yang saya antar, tetapi pasien yang lain yang satu bangsal yakni pasien rujukan dari Pegunungan Bintang, juga mengalami hal yang sama, diamana tidak diperhatikan dengan baik.

Oleh karena itu, saya berharap direktur RSUD Jayapura lebih tegas kepada para suster, mantri dan Dokternya agar melayani pasien dengan baik. Soal biaya itu belakangan pasti kita akan tangulanggi. Jangan menugguh pasien ada uang dulu baru dilayani, itu tindakan yang tidak manusiawi.

Sementara itu, Yosep Kalakmabin yang merupakan keluarga pasien rujukan dari Pegunungan Bintang mengatakan bapak saya dirujuk dari Pengunungan Bintang ke RSUD Abepura.

Namun setibanya kami di RSUD Abepura, alasannya tidak ada dokter penyakit dalam jadi harus rujuk ke RSUD Jayapura.

Kemudian hari Sabtu saya membawa bapak saya ke RSUD Jayapura, ketika masuk di RSUD Jayapura, kata Yosep, saya merasa tidak puas dengan pelayanan yang ada disini.

Padahal kita pasien BPJS, namun tidak mendapat pelayanan dengan baik.

Harapan saya, merujuk orang tua saya jauh-jauh ke RS ini agar mendapat pelayanan kesehatang dengan baik dan cepat sembuh sehingga bisa pulang.

“Namun apa yang terjadi, hati kecil saya menangis, kenapa saya harus membawa orang tua saya kesini,” tandas Yosep dengan raut muka sedih.