Jayapura,Teraspapua.com – Komisi V DPR Papua yang membidangi Kesehatan, Pendidkan dan Olahraga, melakukan rapat kerja dengan mitra OPD.
Rapat kerja tersebut membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA – RPPAS) APBD Provinsi Papua tahun 2024, berlangsung di Hotel Horison Ultima Entrop, Jumat (17/11/2023).
Usai kegiatan tersebut, Sekretris Komisi V DPR Papua, Hengky Bayage menjelaskan, hari ini Komisi V DPR Papua mengundang 8 OPD yang merupakan mitra kami untuk membahas plafon anggaran yang telah masuk ke pihaknya.
Dari 8 OPD, hanya baru 6 OPD yang hadir. Dua OPD kerena bertepatan jadwal jadi mereka tidak bisa hadir, sehingga pada hari Senin nanti kami akan agendakan ulang pertemuan dengan mereka untuk memebahas plafon anggaran, sambunganya.
Lebih lanjut kata Bayage, dalam pertemuan tadi dengan 6 dinas, kami mendapatkan banyak keluahan. Keluahannya terkait dengan anggaran, yang mana anggaran dalam KUA-PPAS ini sangat minim, sedangkan kebutuhan di 2024 ini sangat meningkat. Khususnya program prioritas di bidang kesehatan baik di dinas kesehatan maupun di 2 Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi yakni RSUD Abepura dan RSUD Jayapura.
“Oleh karena itu, dari hasil pertemuan ini kita akan bawakan dalam rapat badan anggaran DPR Papua bersama tim TAPD provinsi Papua, untuk ada penambahan biaya di Dinas Kesehatan dan RSUD Abepura dan RSUD Jayapura,” terang Bayage.
Dikauinya, memang dengan adanya DOB ini sangat berpengaruh ke anggaran kita di Provinsi Papua, anggarannya turun sangat signifikan. Tetapi mau gimana lagi, itu memang kebijakan dari pemerintah pusat.
“Namun kami harap Pemerintah daerah harus prioritas anggaran ke dinas-dinas yang yang memang menangani kebutuhan-kebutuahan yang bersifat urgen seperti di bidang kesehatan,” pungkas Bayage.