Jayapura,Teraspapua.com – Ribuan umat menghadiri pengucapan syukur yang dilaksanakan Gereja GIDI Jemaat Anugrah Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (29/11/2023).
Sembilan Ribu Umat Hadiri Syukuran Gereja Injil Di Indonesia Jemaat Anugrah Sentani.
Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H yang merupakan ketua panitia pembangunan, pentabisan gereja dan pengucapan syukur mengatakan ini adalah syukuran yang mana di hadiri oleh semua gereja-gereja. Baik itu Gereja GIDI, gereja tetangga, masyarakat yang ada di Kabupaten dan Kota Jayapura yang hampir bisa hadir di sini sekitar 8-9 ribu orang.
“Dengan satu tujuan bagaimana menaikkan ucapan syukur atas Gereja yang sudah diresmikan,” kata Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H yang merupakan ketua panitia pembangunan, pentabisan gereja dan pengucapan syukur.
Menurutnya, inilah budaya masyarakat Papua dari wilayah pegunungan, terutama wilayah adat Lapago. Ketika digelar acara syukuran satu gereja, pasti semua hadir. Mereka datang membawa babi, dan hasil kebun sebagai sumbangan.
“[Dalam acara sykuran ini panitia tidak keluarkan satu sen pun untuk beli babi. Ini semua adalah sumbangan sukarela. Hampir 400 [ekor] babi tanpa panitia beli satu sen pun. Semua babi ini sumbangan sukarela. Mereka juga ikut merasa bersyukur bahwa gereja hari ini bisa selesai,” ujarnya.
Wakil Ketua I DPR Papua itu mengayaan, situasi kekerabatan yang erat itu terjadi karena adanya hubungan sebagai sesama suku, dan sebagai keluarga dalam seiman.
“Sehingga hari ini, kami undang semua masyarakat. Masyarakat adat di Tabi itu kami undang semua hadir. Karena kami menyadari bahwa hari ini semua kebun yang ada di sini atau tempat kita berkebun, ada di atas tanah suki di Tabi dan satu kehormatan kami kepada mereka, kepada ondoafi, ondofolo semua kami serahkan babi. Itulah budaya kami dan ucapan terimakasih kami kepada masyarakat sebagai pemilik negeri ini,” ucapnya.
Yunus Wonda mengatakan, kehadiran gereja bisa mempersatukan suku bangsa, marga, ras, dan suku. Karena itulah, dalam syukuran ini semua rakyat hadir dengan spontan dan membawa harta benda mereka baik itu babi, ayam, umbi-umbian sebagai sumbangan sukarela.
“Sekali lagi kami atas nama Panitia menyampaikan Terima kasih kepada semua yang hadir hari ini. Baik dari gereja GIDI, gereja tetangga yaitu Kemah Injil, Baptis, GKI, Pantekosta, semua bahkan teman-teman muslim juga kami undang untuk hadir di sini,” ucapnya.
Ia menambahkan, ini bagian dari menjaga kebersamaan, menjaga silaturahmi untuk semua suku yang di Kabupaten Jayapura.
“Terimakasih juga untuk TNI dan Polri yang ikut menjaga keamanan,” kata Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H