Jayapura,Teraspapua.com – Terkait kejadian penyerangan Pos TNI di Distrik Paro Kabupaten Nduga, yang mengakibatkan dua anggota TNI meninggal dunia. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, menyebut itu tidak di serang.
“Kalau di bilang serang sebenarnya tidak, tetapi memang ada ganguan,” terang Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, kepada awak media di Mapolda Papua,” Jumat (1/12/2023).
Dijelaskan Fakhiri, Distrik Paro dan Kenyam sangat jauh, sehingga saya minta para Kapolres tidak perlu kejar. Begitu juga Pangdam kira-kira meminta hal yang sama, karena kalau kita kejar itu sangat beresiko bagi nyawa.
“Jadi kejadian itu, kita tidak bole terpancing. Tetap kita tetap berjaga dan pastikan semua ganguan yang terulang itu kita bisa tekan sebaik mungkin,” ujarnya.
Fakhiri menegaskan, tentunya langkah-langkah penegakan hukum kita akan tetap laksanakan. Sudah banyak yang kita tangkap, mudah-mudahan ini bisa kembangkan sehingga semua jaringan kita bisa tangkap.