Sambangi Korban Kebakar di Kompleks RS Abepura, BTM Serahkan Bantuan

Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial Dr. Benhur Tomi Mano, MM saat mengunjugi korban kebakaran

Jayapura, Teraspapua.com – Paskah kebakaran di Rumah Sakit Abepura, Kota Jayapura, Papua beberapa waktu lalu, Tenaga Alhi Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Dr. Benhur Tomi Mano, MM (BTM) melakukan kunjungan sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan untuk meringankan beban para korban. Rabu (6/11/2023).

Bantuan yang diberikan berupa, makanan siap saji (50) paket, makanan anak (56) paket, family kit (1) paket B2022, filimy kit 2023 (8) paket,Kasur (10) unit, Selimut (50) lembar, pembalut wanita (72) paket, tenda gulung (4) lembar dan matras (20) lembar.

Kepada Teraspapua.com BTM menjelaskan, musibah kebakaran di kompleks Rumah Sakit Abepura beberapa hari yang lalu, tim kami dari Kementerian Sosial bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Jayapura begitupun dengan Kelurahan dan RW setempat melakukan asesmen.

“Asesmen tersebut dilakukan guna melakukan pendataan kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran,” terang BTM.

Menurut BTM, dari data yang didapat di lapangan, maka kami tindaklanjuti dengan memberikan bantuan kepada para korban tentu untuk menolong, membantu meringankan beban hidup mereka.

Untuk itu BTM harap, bantuan tersebut dapat disalurkan langsung kepada para penerima yang terkena bencana kebakaran tersebut.

Tenaga Alhi Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Dr. Benhur Tomi Mano, MM saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban kebakaran

“Pihaknya juga meminta ada koordinasi yang baik-baik antara Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Kota, untuk melihat mungkin ada anak-anak sekolah yang terdampak dan pakaian seragam, ijazah mereka yang hilang atau terbakar bisa dibantu,” ujarnya.

Begitu juga dengan Dukcapil, surat-surat berharga mereka seperti KTP, Kartu Keluarga atau Akta Nikah, agar secepatnya bisa ditangani, Dinas Kesehatan juga untuk bisa melihat dan menolong para korban.

Para korban BTM minta tetap kuatkan iman dan percaya. Selain berharap memasuki Natal dan Tahun Baru penggunaan listrik yang cukup tinggi harus diatur dengan baik, serta memperhatikan penggunaan listrik.

“Jika melakukan penyambungan listrik harus menghubungi pihak PLN yang lebih mengetahui jaringan listrik agar tidak mengganggu keselamatan diri kita maupun orang lain,” tandasnya.

Selain itu BTM minta, jika selesai menggunakan kompor, agar dipadamkan,” imbuhnya.

“Mari kita memasuki Natal dengan sukacita dan damai,” tutup mantan Wali Kota Jayapura dua periode itu.

(Har/Ricko)