Jayapura, Teraspapua.com – Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini kembali melakukan kunjungan kerja ke kota Jayapura, Papua, Kamis (14/12/2023.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Mensos Risma didampingi Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano menyempatkan diri sekaligus memberikan motivasi kepada para pembuat souvenir yang merupakan binaan Kementerian Sosial di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.
Mensos Risma juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada gereja, TNI dan kelompok wirausaha, berupa, 20 ekor ternak babi besar, peralatan kantor ATK, infocus, AC, PC dan Laptop.
Selain itu hibah 4 unit mobil dari Kemensos, 100 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) untuk Kabupaten Puncak Jaya dan Pegunungan Bintang.
Kemudian bantuan kewirausahaan sosial untuk 8 orang mama-mama penjual kue, donat, minuman, sembako.
“Bantuan yang diberikan tentu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, masyarakat tersenyum, sehat, bukti dengan kehadiran ibu Mensos Risma hari ini berikan motivasi dan ibu-ibu tersenyum,” ungkap Benhur Tomi Mano.
Dikatakan pria yang akrab disapah BTM itu, Kementerian Sosial menyerahkan bantuan dan tentu masuk melalui gereja baik itu GKI, GIDI, KINGMI, dan Katolik.
“Penyerahan bantuan ayam petelur, ternak babi, kendaraan, bahkan pelatihan-pelatihan yang dilakukan ini semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi juga menurunkan angka kemiskinan,” ujar BTM.
Dikatakan mantan Wali Kota Jayapura dua periode itu, Ini merupakan kepedulian dari seorang ibu menteri yang memperhatikan Tanah Papua, sekitar 7 Kali Ibu Mensos berkunjung ke Papua tentu bekerja sama dengan gereja-gereja di tanah Papua.
Ditambahkan, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan untuk memperhatikan masyarakat yang berada di pulau-pulau terluar di Papua seperti di kepulauan Mapia Kabupaten Supiori.
“Semua Tanah Papua kita masuk untuk memberikan bantuan sosial, intinya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas BTM.
Menurut BTM, saat ibu Mensos melihat pembuatan souvenir oleh mama-mama Papua yang merupakan binaan Kementerian Sosial Ibu mensos sangat kagum, bahkan menurutnya, program ini akan berlanjut.
Sementara Mensos Risma mengkisahkan, setiap kali datang di Papua, di satu daerah yang baru di beberapa wilayah saya diminta untuk menginjak piring untuk acara adat.
Saya penasaran, piring yang diinjak tersebut siapa yang buat, ternyata mereka beli dari luar Papua. Sehingga saya berkomitmen untuk membuat pelatihan membuat piring di Papua.
“Kemudian kita buat pelatihan di Papua dan saat ini sudah ada produk-produk dari saudara-saudara kita di Papua yang sudah berlatih untuk membuat keramik,” tuturnya.
Menurut Mensos, hasil-hasil ini jauh lebih bagus dari yang selama ini dirinya terima. Artinya produk mereka tidak kalah dengan produk-produk yang sudah ada.
“Kita bantu saudara-saudara kita di Papua, mereka berkarya dan sudah menghasilkan karya yang luar biasa,” akui Mensos Risma.
Mari kita bersama-sama supaya terjadi kesetaraan di seluruh Nusantara,” pungkasnya.
(Har/Ricko)