Jayapura,Teraspapua.com – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhir, menegaskan akan menindak oknum – oknum yang memanfaatkan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Penegasan itu disampaikan oleh Fakhiri, menangapi akasi Pemalangan yang terjadi dibeberapa titik di Kota Jayapura pada Kamis (14/12) kemarin, akibat banyak anak – anak asli Port Numbay yang tidak lolos CPNS Formasi tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura.
Dijelaskan Fakhir, untuk pengumuman CPNS saya sudah bilang selalu berhati-hati, Jumat (15/12/2023).
Terkait dengan hasil pengumuman CPNS di Pemkota Jayapura, lanjut kata Fakhir, saya sudah berpesan kepada Sekda setempat, tolong melihat afirmatif di tanah Papua. Itupun berlaku di tanah Papua, baik Papua Pegunungan, Papua tengah Papua Selatan dan Papua Induk.
“Yang berikut kurangi dan hindari hal-hal yang tidak boleh. Itu kan mencederai kebijakan Pimpinan Nasional,” tegasnya.
Kata Fakhiri, kalau akomodir para honorer jangan sampai tiba – tiba ada kutu loncat, yang masuk tiba-tiba. Ini yang selalu membuat benturan, benturan itu juga ujung ujungnya kembali ke aparat. Sehingga saya minta harus cerdas.
“Harus berikan penjelasan yang sejelas-jelasnya sesuai dengan aturan ketentuan yang berlaku dalam rekrutmen itu. Sehingga dikemudian hari tidak menjadi salah,” terangnya.
Kami di Polda Papua sudah mensinyalir banyak permainan dari yang berkepentingan yang membuat ini menjadi persoalan -persoalan.
“Oleh karena itu, hati-hati bagi para Pejabat yang bermain, kita akan kejar dengan Hukum,” tandasnya.