Jayapura, Teraspapua. com – Keluarga Wakil Ketua DPRD Kota Jayapura Keluarga, Joni Y. Betaubun, SH, MH yang juga Ketua BP YPK di Tanah Papua, melaksanakan ibadah syukur. Ibadah berlangsung di kediamanya, perumahan puri kencana Kotarajadalam, Minggu (11/2/2024).
Ibdah syukur dalam rangka Joni Betaubun akan maju mencalonkan diri sebagai anggota DPR Papua, yang pada tanggal 14 Februari 2024 akan dilakukan pencoblosan.
Hadir pada momen itu, Plt Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Hizkiah Rollo, Ketua Klasis GKI Port ,Pdt, Andi Djowe, S. Th. M. Th. Wakil Ketua Klasis Pnt. R. D. Sihaya, SH. MM. Sekretaris Klasis Pdt. Anike Mirino, S. Th. Wakil Sekretaris Pnt. Johanis Nussy dan Bendahara Klasis.
Kemudian Ketua Klasis Muara Tami Pdt. Abraham Mayor, S. Th. Wakil Ketua Klasis Muara Tami Pnt. Batlayeri, Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt Hein Carlos Mano dan Para Pdt dari Klasia Muara Tami dan para Pendeta dari rayon D dan E Klasis Port Numbay.
Turut hadir dalam ibadah syukur itu juga Penjabat (Pj) Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi,SE, MM Kepala BKPP Kota Jayapura, Robert Betaubun, Kadis Naker Kota, Djoni Naa.serta warga jemaat GKI Diaspora Kotaraja dan GKI I. S. Kijne Sborhoinyi..
Pdt. Dr. Diana. Yembise, M.Th. dalam khotbahnya sebagaimana Yakobus, 4 :13 -17 menegaskan, Yesus adalah Tuhan yang berinkarnasi sebagai manusia.
“Surat Yakobus menulis kepada jemaat-jemaat yang selalu merencanakan banyak hal dalam berbisnis. dan anggota Jemaat itu ketika melakukan perjalanan mereka selalu punya rencana usaha,” kata Yembise.
Untuk itu Yakobus katakan harus ingat bahwa iman itu bagian yang paling penting. Tetapi kalau iman tidak disertai dengan perbuatan pada hakekatnya mati.
Pada bagian pembacaan tersebut, diberikan penekanan bahwa hidup orang percaya adalah memberi tempat kepada Tuhan dalam setiap perencanaan.
“Kata Yakobus kepada Jemaat, hari ini kamu akan berangkat dari satu kota ke kota yang ini untuk berdagang dan mendapat untung, dan kamu akan tinggal bisa setahun, bisa lebih.” Papar Yembise.
Lanjut dikatakan Yembise, hidup itu menurut Yakobus diibaratkan seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Jadi semua hal yang mau dilakukan itu harus bertanya apa arti hidup saya ini.
Lalu kata Yembise, tentu harus berbuat baik dalam hidup, iman itu tidak bisa dikatakan saja tetapi harus dilakukan. Jadi kalau ada orang mengatakan dia beriman tapi dia tidak melakukan dalam hidup maka sia-sia lah apa yang dia katakan.
“Hari ini kita berkumpul semua bersama dengan keluarga bapak Joni Betaubun dalam satu maksud yang besar untuk pencalonan sebagai anggota DPR Provinsi Papua,” terang Yembise.
Untuk itu sebagai orang percaya firman Tuhan mengatakan orang percaya melakukan segala sesuatu dia tidak boleh menempatkan Tuhan di belakang, dia harus menempatkan Tuhan di bagian depan, tengah, bahkan di belakang dari sebuah rencana kehidupannya.
Jadi, sekarang pak Joni Betaubun, yang mau membuat rencana untuk pencalonan dengan semua anak-anak GKI yang sedang ada dalam pencalonan harus berkata kepada Tuhan apa arti hidup ini.
“Maka harus mengatakan, jika Tuhan menghendakinya maka atas kehendak Tuhan maka semua proses dapat di jalani,” imbuhnya.
Jadi kalau Bapak Jon Betaubun terpilih nanti. harus tegak lalu mengatakan karena Tuhan saya berhasil, tapi kalau terjatuh di belakang tidak akan menyesali, karena itu kehendak Tuhan.
“Hari ini kita mengucap syukur atas semua kebaikan dalam kehidupan keluarga bapak Joni Betaubun, istri, anak-anak dan seluruh keluarga, apa yang dilakukan adalah untuk mendatangkan berkat bagi banyak orang dalam setiap hal,” ujar Pdt Yembise.
Untuk itu, sebagai janji Iman bahwa kalau terpilih menjadi berkat kalaupun tidak ada berkat Tuhan luar biasa yang Tuhan siapkan dalam jalan hidup ini.
Firman Tuhan mengatakan jangan lupakan Tuhan, maka Tuhan akan menyiapkan yang paling terbaik baik pak Joni Betaubun dan keluarga,” tandasnya.
Sementara saat memberikan wejangan, Pelaksanan Tugas (Plt) Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt Hizkiah Rollo, S, Th menuturkan, Sinode sudah memberikan tanggung jawab yang berat kepada Joni Y. Betaubun, yaitu sebagai ketua BP YPK di tanah Papua. Sebuah pekerjaan yang teramat berat.
“Joni Y. Betaubun dan pengurus harus mengurusi 784 sekolah YPK yang tersebar di seluruh tanah Papua, tapi akan terasa ringan Jika kita mendoakan untuk dia harus duduk sebagai anggota DPR Papua,” kata Hizkiah Rollo .
Dikatakan Hizkiah Rollo, YPK sangat penting, maka kita juga harus memilih Joni Betaubun sebagai ketua BP YPK di tanah Papua dan Tuhan mau pakai Joni Betaubun dengan cara Tuhan.
“Jadi kita harus lihat secara baik, kita dukung dengan doa dan mendampingi sampai pada proses. Pilihlah yang rajin mengunjungi bait Allah dan yang rajin berdiakonia,” tegasnya.
“Akhir dari kematian Yesus adalah sebuah kemenangan dan akhir dari penderitaan Joni Betaubun mengurus YPK, maka dia harus memperoleh kemenangan sebagai hadiah,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua BP YPK di Tanah Papua, Jon Y. Betaubun mengakui, hari ini adalah bagian dari ungkapan syukur dirinya bersama istri, anak anak dan keluarga.
“Perjuangan Kami adalah perjuangan untuk melayani, tentunya selama 10 tahun sudah menjalani sebagai anggota DPRD Kota Jayapura. Periode sebelumnya menjadi ketua komisi C, tapi juga saat ini menjabat sebagai pimpinan DPRD kota Jayapura dalam kapasitas sebagai wakil ketua 1 DPRD kota Jayapura,” ujar Joni.
Dikatakan Joni, sesuai dengan amanat dan perintah partai, maka saya ditugaskan untuk maju di Provinsi. Apapun situasi dan kondisi karena kita ada di partai politik, sehingga perintah untuk maju di provinsi maka selaku kader partai harus taat dan wajib mengikuti perintah partai.
Sehingga pada kesempatan ini saya mohon dukungan doa, karena kita akan menuju pencoblosan pada tanggal 14 Februari. “Mohon dukungan doa,” ucapnya.
Ditambahkan, perjuangan ini tentu persaingan yang cukup berat tapi bagi saya selaku anak Tuhan yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu menempatkan kita bagi siapa saja,”
Meskipun kita orang berdosa, tapi ketika kita setia dalam pekerjaan Tuhan maka Tuhan telah menetapkan kita bukan menjadi ekor tapi menjadi kepala,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Betaubun mengakui dirinya saat ini diamanatkan oleh pimpinan Sinode sebagai ketua BP YPK di tanah Papua.
“Tentunya banyak pekerjaan besar yang akan kami kerjakan, sehingga perlu tenaga yang ekstra untuk bekerja dalam amanat pelayanan di bidang pendidikan,” pungkas Joni.
(har/hicko