Jayapura, Teraspapua.com – Juru Bicara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano – Constan Karma (BTM-CK) Marshel Morin, dengan tegas membantah
tudingan yang dilontarkan oleh akademisi Marinus Yaung.
Tudingan tersebut menyebutkan adanya petinggi PDI Perjuangan yang mendatangi Humas Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengancam akan terjadi kerusuhan di Papua apabila gugatan
mereka ditolak.
Marshel menilai pernyataan Marinus sebagai fitnah keji dan hoaks yang tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa seluruh tim pemenangan BTM-CK, termasuk jajaran PDI Perjuangan dari pusat hingga tingkat akar rumput, selalu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan mematuhi hukum.
“Kami dari tim pemenangan BTM-CK, khususnya PDI Perjuangan dari tingkat pusat hingga anak ranting, selalu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan taat hukum,” ujar Marshel kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Lebih lanjut, Marshel mengimbau semua pihak untuk tidak menciptakan narasi yang bisa memicu kekacauan di tengah proses hukum yang masih berjalan. Ia mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menunggu putusan Mahkamah Konstitusi dengan tenang dan penuh kepercayaan.
“Proses pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Papua masih berjalan di Mahkamah Konstitusi. Mari kita hormati proses persidangan yang menjunjung tinggi keadilan, kejujuran, dan integritas,” tambahnya.
Marshel juga menyampaikan keyakinannya bahwa MK akan memutus perkara ini secara adil dan transparan. Ia berharap MK mampu mengungkap berbagai indikasi kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan PSU.
“Rakyat Papua menanti keadilan. Suara rakyat harus dikembalikan untuk memulihkan kepercayaan terhadap proses demokrasi,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Marshel memperingatkan Marinus Yaung untuk tidak lagi menyebarkan propaganda dan berhenti menyeret nama petinggi DPP PDI Perjuangan, seperti Komarudin Watubun, maupun pasangan calon BTM-CK.
“Suara rakyat adalah suara Tuhan. Kami berharap Mahkamah Konstitusi dapat mengembalikan hak suara rakyat Papua yang sejati,” pungkas Marshel.
(Ar/Mr)














