Biak, Teraspapua.com – Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Biak,Margaretha Singgamui mengatakan sudah 15 tahun Kejuaraan pencak silat tidak dilakukan. Ivent ini baru pertama di tahun 2020.
Untuk itu dimanfaatkan baik oleh para atlit, untuk menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di perguruan masing-masing.
“ Saya minta junjung tinggi sportifitas sebagaimana falsafah silat itu sendiri .Pencak Silat adalah budaya bangsa Indonesia untuk itu tetap jaga sportifitas”katanya kepada media di sela-sela kejuaraan yang berlangsung di Gedung Wanita Biak, Sabtu 29/02/2020)
Atas nama IPSI Biak, kami berterima kasih untuk semangat Bupati yang menyelenggarakn ivent ini yang nantinya akan dielenggarakan secara tahunan.
“ Ini juga sejalan dengan program kami bahwa ivent ini dimulai tahun ini (2020-red) dan seterusnya akan menajdi ivent tahunan di kabupaten Biak Numfor “ jelas Ketua IPSI Biak .
Ditegaskan,hari ini mungkin hanya sebatas kabupaten Biak Numfor tetapi di tahun depan mungkin dari kabupaten Supiori, Serui akan di undang bersama-sama dalam ivent tahunan ini.
Lanjut Margaretha, hal ini merupakan tanggung jawab kita semua di masing-masing perguruan untuk bersama-sama mengembangkan Pencak Silat di Biak Numfor.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa Silat di Provinsi itu digawangi oleh orang-orang Biak yang luar biasa, ada Imanuel Daundi, Luther Manam, mereka ini putra asli Biak yang membawa nama besar Papua di kancah dunia,”urainya.
Ditambahkan, kesempatan ini baik sekali untuk bangkit kembali dari keterpurukan selama 15 tahun dan menemukan kembali bibit-bibit yang baru untuk berbicara di tingkat Provinsi maupun tingkat nasional mewakili Biak Numfor .
Menurunya ,keinginan Bupati bahwa 5 atlit pencak silat Biak bisa lolos pada seleksi PON 2020 .
“Saya pikir bukan hanya di Pencak Silat saja tetapi di semua cabang olah raga ketika ada orang Biak disitu maka nyawa dari olah raga itu akan semakin bersinar,”ungkap Margaretha
Margaretha juga menambahkan, ivent seperti ini setiap tahun akan dilaksanakan maka bukan 5 atlit tetapi bahkan 10 atau lebih atlit anak Biak akan berprestasi di provinsi .
Sementara itu Kajari Biak , Sigit J. Pribadi selaku penasehat IPSI merespon dan mengapresiasi antusiasme para insan pesilat dan juga respon Bupati , serta masyarakat luas terkait pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Piala bergilir Bupati menuju PON 2020.
“Kejuaraan ini untuk mencari bibit-bibit baru tetapi juga sebagai sarana hiburan bagi masyrakat kabupaten Biak Numfor, saya berharap dari Biak ada atlit yang mumpuni yang bisa ditarik untuk menjadi atlit PON 2020, ”tutur Sigit
Ditambahkan, Dengan adanya kejuaraan ini saya harapkan dan minta kepada masing-masing perguruan bisa menghidupkan lagi pencak Silat karena silat ini adalah budaya asli bangsa Indonesia “ pungkasnya.
(Hend DK)