Pelatihan Kewirausahaan, Pemkot Jayapura Libatkan 100 Pelaku UKM

Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM menggelar pelatihan kewirausahaan dan manajemen keuangan bagi usaha kecil menengah di kota Jayapura, Selasa (22/9/2020).

Kegiatan yang berlangsung di Pasar Youtefa baru dengan menerapkan prokol kesehatan itu dibuka oleh Wali kota DR Benhur Tomi Mano,MM yang diwakili oleh Asisten II Setda Kota Jayapura,Drs. M.Nur Jainudin Konu,M.Kp

Wali Kota Benhur Tomi Mano dalam sambutan yang disampaikan M.Nur Jainudin Konu mengatakan, usaha mikro kecil dan menengah merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja. memberikan pelayanan ekonomi kepada masyarakat.

“ Jadi UKM berperan dalam peningkatan pendapatan, mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat,”terangnya.

Lanjutnya, UKM adalah salah satu pilar utama perekonomian yang harus memperoleh kesempatan utama dalam mendapatkan dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan pemerintah kepada pelaku usaha di kota Jayapura.

Lewat kegiatan ini, peserta harus maju dan mampu menjaga kualitas usaha yang ditekuni karena kesuksesan sangat tergantung kepada kualitas usaha yang dihasilkan,”sambungnya.

Wali Kota juga berharap, peserta mampu mengelola keuangan dalam hal ini mencatat semua transaksi dalam menjalankan usaha.

” Jadi pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan kewirausahaan dan manajemen keuangan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah ini sangat penting. Terutama yang mempunyai usaha jualan pinang, roti, kue, kios ,aksesoris, noken rajutan, kuliner dan kerajinan tangan ” paparnya.

Pada kesempatan itu, Jainuddin Konu menyampaikan pesan Wali Kota kepada seluruh peserta dan masyarakat kota untuk tetap memperhatikan protokoler kesehatan karena pandemi covid-19 belum berakhir.

” Jadi masyarakat harus merubah mindset berpikir untuk merubah pola pikir, tertentu yang tidak menggunakan masker selama ini maka diharapkan harus menggunakan masker untuk memutus mata rantai Covid -19 ” pungkasnya.

Sementara Ketua Panitia Jean Ansanay dalam laporan mengatakan, pelatihan ini untuk memberikan ilmu dan motivasi dalam mengembangkan usaha yang kondusif untuk mewujudkan kesejahteraan serta meningkatkan daya saing usaha.

Peserta pelatihan diikuti oleh perwakilan dari 5 Distrik sebanyak 100 orang,”rincinya.

Pembukaan ditandai dengan penyamatan tanda peserta oleh asisten II, Drs. Nur Jainuddin Koni,M,Kp dan kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Robert L,N,Awi.

(Ricko).