Panglima TNI dan Kapolri Lakukan Komunikasi Sosial Dengan Para Tokoh Agama

Jayapura,Teraspapua.com – Kunjungan ke Papua Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.IP dan Kapolri yang diwakili oleh Irwasum Polri, Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryot, lakukan Komunikasi Sosial dan Video Conference, bersama para tokoh agama Se-Provinsi Papua dan Papua Barat.

Kegiatan tersebut berlansung diball room Atuma Kuri Hotel Suni Garden Lake, Sentani Kabupaten Jayapura, Jumat (08/01/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP., MH (Secara Virtual), Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, MM (Secara Virtual), Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si (Secara Virtual), Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad, Kababek TNI Brigjen Gunawan, Pangkoops AU III, Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A, Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan M. Han, Danlantamal X Jayapura, Laksma TNI Yeheskiel Katiandago SE.MM.,MH, Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Dr. Budi Achmadi, M.Sc, Asops Kapolri Brigjen Pol Imam Sugianto, Karo Penmas Brigjen Pol Drs Rusdi, Kapolda Papua yang diwakili oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare S.IK, PJU Utama Jajaran Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih serta para tokoh agama, tokoh masyarakat dan Forkopimda Provinsi Papua dan Papua Barat.

Saat ini Pemerintah Pusat sedang mengerjakan 3 program, yaitu bidang Kesehatan dengan mendapatkan vaksin dan pelayanan lainnya, kedua pelayanan sosial dan yang paling penting pemilihan ekonomi Nasional. Tiga program ini bukanlah hanya pemanis, namun kita tetap kerjakan dan sedang kita laksanakan, ungkap Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.IP mengawali sambutannya.

Menurutnya, sudah menjadi program pemerintah dengan prioritas utama tiga program tadi, sehingga akan menjadi pondasi untuk program pembangunan lainnya.

Kesemuanya itu akan didukung dengan kepatuhan dan disiplin protokol kesehatan 3 M, sehingga diperlukan kesadaran kolektif dengan disosialisasikan oleh tokoh agama, imbuhnya.

Selanjutnya akan dilaksanakan vaksinasi ke seluruh masyarakat Indonesia, akan divaksinasi sebanyak 128 juta masyarakat dengan target 1 tahun pelaksanaan, lugasnya.

Sementara itu, Irwasum Polri Komjen Pol Drs Agung Budi Maryoto yang hadir mewakili Kapolri Jendral Polisi Drs. Idham Aziz, M, mengatakan kegiatan ini merupakan momentum yang penting bagi kita untuk meningkatkan semangat kebersamaan, kerukunan serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Dikatakannya, saya bersama Panglima TNI datang ke Jayapura dalam rangka mengecek perkembangan dan penanganan Covid-19 serta monitoring situasi Kamtibmas pasca pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Saya memberikan apresiasi atas upaya-upaya serta inovasi yang telah dilakukan oleh Fokompimpda Papua dan Papua Barat beserta tokoh agama dan segenap komponen masyarakat Papua dan Papua Barat, yang telah bersinergi membantu TNI dan Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas yang selalu kondusif, khususnya pada pelaksanaan Pilkada serentak pada bulan Desember 2020 lalu, sehingga dapat berjalan aman, kondusif dan tanpa ada halangan.

Oleh karena itu pada kesempatan tersebut dirinya mengajak para tokoh agama, serta seluruh komponen masyarakat Papua dan Papua Barat, untuk senantiasa bergandengan tangan dalam membantu tugas TNI-Polri dalam menggelorakan semangat kebersamaan, kerukunan dan persaudaraan ditengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tukasnya.

Masih ditempat yang sama, Ketua FKUB Provinsi Papua, Pdt. Lipius Biniluk, M.Th yang mengatakan, dalam hidup ini apapun yang kita lakukan berbeda- beda termasuk doktrin yang kita terima pasti berbeda-beda, tetapi dengan adanya perbedaan itu kita bisa membuat persatuan lebih kuat karena kita bisa saling menghargai setiap perbedaan yang terjadi diantara kita.

Sampai dengan saat ini Forum Kerukunan Umat Beragama di Papua berjalan dengan lancar, karena masyarakat kita disini bisa saling menghargai perbedaan agama yang ada dan kita juga hidup dengan aman dan damai dalam perbedaan keyakinan yang ada, ujar Biniluk.

Lebih lanjut dikatakan Biniluk, kami sudah sampaikan kepada seluruh masyarakat jangan sampai ada konflik di tanah Papua yang timbul karena agama. Kita masih ada karena kerja keras dari tokoh lintas agama dan para tokoh Gereja sehingga sebanyak 257 suku di Papua bisa berdamai, hidup bersama dan saling mengenal karena agama.

Dalam bidang agama kita harus tahu bagaimana agama yang sudah diakui Negara yang mana kita duduk bersama-sama sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan keagamaan secara baik.

Mari kita sama-sama menjaga kerukunan antara umat beragama, bagi semua pihak dan masing-masing pemegang agama agar menjaga toleransi dan kerukunan kita bersama, imbuhnya.

Ditambahkan Biniluk, vaksinasi TNI-Polri akan dilibatkan di wilayah perkotaan maupun wilayah yang jauh sehingga kami harapkan kepada pemerintah daerah dan tokoh agama, untuk mendukung pelaksanaan tugas ini dengan cara memberikan penjelasan mengenai pentingnya vaksinasi sehingga masyarakat bisa memahami pentingnya vaksinasi Covid-19.

Saya sampaikan bahwa pemerintah sudah mengeluarkan Keprek No. 20 tahun 2020 tenang tim koordinasi terpadu di Provisi Papua dan Papua Barat yang diketahui oleh Wakil Presiden, hal tersebut menjadi bukti bahwa Presiden serius untuk memajukan Papua dan Papua Barat, tuturnya.

Pemerintah juga menjaga Kualitas kehidupan di Papua agar masyarakat Papua dan Papua Barat mampu membangun daerahnya sendiri, saya yakin Papua dan Papua barat bisa maju karena Papua dan Papua Barat mempunyai aspek yang memenuhi untuk menjadikan mereka lebih maju.

Mari kita bersatu membangun Papua dan Papua Barat agar semakin sejahtera dan maju, saya juga merasa bahwa dengan peran penting tokoh agama berhasil membantu kelancaran pembangunan di Papua dan Papua barat selama ini.

Saya ucapkan terima kasih kepada semua tokoh agama dan masyarakat, mari kita saling bahu-membahu untuk membangun, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Papua dan Papua Barat, mari kita Bersinergi Untuk Negeri, pungkasnya.

(Matu)