Personil Gabungan Ringkus Anggota KKB di Jalan Trans Papua Timika Nabire

Jayapura,Teraspapua.com – Personil Gabungan TNI-Polri berhasil menangkap 4 anggota KKB Kalikopu, di Jembatan Nugure Jalan Trans Papua (Timika – Nabire), pada Sabtu (13/03/2021).

Adapun kronologis penangkapan tersebut, menindak lanjuti Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) terkait kasus Penembakan Mobil PJJ Brimob dan Bus Iveco milik PT. Freeport tanggal 08 Maret 2020, diketahui bahwa salah satu pelaku penembakan telah berada di Kota Timika.

Hasil informasi yang di himpun dari lapangan bahwa diketahui salah satu pelaku berada di Jalan Trans Papua (Timika – Nabire).

Saat Tim melakukan penyelidikan disekitar Jembatan Nugure Jalan Trans Papua (Timika – Nabire) Tim mencurigai Mobil Avanza Putih dengan Nomor Polisi PA 1629 MM yang melaju kencang mengarah ke PT. PAL, selanjutnya Tim melakukan pembuntutan dan berhasil mencegat kendaraan tersebut, dimana dalam kendaraan terdapat 4 Orang.

Dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa salah satu yang diamankan dicurigai adalah pelaku penembakan Mobil PJJ Brimob dan Bus Iveco PT. Freeport sehinga Tim membawa ke Polres Mimiika guna pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun identitas keempat anggota KKB yang berhasil ditangkap beserta barang bukti. Eno Kulla, Laki-laki (18), Ter Jangkup, Laki-laki (23), Tinus Jangkup, Laki-laki (17), dan Jerinus Jangkup, Laki-laki (23). Barang bukti yang diamankan satu unit HP merk Samsung Galaxy A10S warna hitam.

Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan dari hasil pemeriksaan awal terhadap ke empat orang tersebut di ketahui salah satunya yakni Ter Jangkup alias Ter merupakan salah satu pelaku Penembakan Mobil PJJ Brimob dan Bus Iveco milik PT. Freeport di Utikini Lama Distrik Tembagapura yang terjadi tanggal 08 Maret 2020 sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 136 / III / 2021 / Papua / Polres Mimika, tanggal 13 Maret 2021.

Selain itu dari pengecekan Hp milik Ter Jangkup alias Ter diperoleh foto-foto saat akan melakukan aksi penembakan, ujar Kamal, di Ruang Humas Polda Papua, Rabu (17/03/2020).

Aparat TNI – Polri yang ada di Timika tidak akan berhenti sampai di sini, kita sudah ketahui bahwa banyak rencana-rencana KKB yang sementara di pimpin oleh Jonni Botak yang meminta bantuan bama (bahan makanan) kita berusaha tidak ada Bama yang masuk untuk membantu kelompok tersebut, tegasnya.

Kita berharap adanya informasi – informasi dari masyarakat yang mendukung TNI – Polri dalam menjaga situasi keamanan wilayah hukum Polres Mimika, dan Provinsi Papua pada umumnya. Tertutama terkait dengan adanya gangguan dari KKB, pungkasnya.

(Matu)