Jayapura,Teraspapua.com – DPR Papua dalam hal ini Komisi III yang membidangi Anggaran, mendorong pemerintah provinsi Papua agar menseriusi pengelolaan aset daerah yang bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sekretaris Komisi III DPR Papua, Kusmanto mengatakan, selama ini aset pemerintah daerah belum dikelola secara baik untuk mendatangkan PAD.
“Sumbangan PAD dari total APBD Provinsi hanya 12 persen, berarti 88 persen adalah dana transfer. Nah inilah bagaimana kita mendorong supaya PAD meningkat. Salah satunya melalui pengelolaan aset daerah secara baik,” kata Kusmanto kepada Wartawan usai melakukan rapat kerja dengan BAPPEDA Provinsi Papua, disalah satu Hotel di Jayapura, Jumat (19/03/2021).
Menurutnya, sejumlah aset yang menjadi milik pemerintah daerah, sayangnya tidak dikelola secara optimal.
Contohnya, tanah kawan pasar Youtefa yang merupakan aset pemerintah provinsi. Sayangnya, saat ini banyak bangunan berdiri diatasnya tanpa memiliki sertifikat
“Nah ini yang kita juga minta dukungan dari Pemprov Papua untuk mengoptimalkan aset-aset provinsi papua yang saat ini tidak terkelola dengan baik. Sehingga kedepan aset-aset ini bisa dikelola dengan baik, dan mendatangkan inkam bagi pemerintah provinsi papua, kata Kusmanto.
Selain itu lanjut Kusmanto, pihaknya juga akan mendorong untuk pengelolaan beberapa hotel milik pemprov papua, yang dinilai sampai hari ini tidak terkelola dengan baik. Dan juga aset milik pemprov papua yang ada diluar papua, tandasnya.
Ditambahkan Kusmanto, selain ased daerah, kami juga tekankan kepada BMUD, harapan kami dengan adanya BUMD ini bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah.
Namun faktanya, BUMD yang ada ini BUMD di Infus, artinya BUMD ini hidup kalau ada kucuran dana dari Pemda.
Kami harap kedepan jangan lagi ada seperti ini, BUMD yang ada harus produktif, sehingga bisa membeck-up Pemprov Papua untuk mengejot pendapatan daerah, pungkasnya.
(Matu)