Jayapura,Teraspapua.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Namantus Gwijangge, meminta masyarakat Papua tidak terprovokasi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 Wita.
“Saya mengimbau umat beragama di Papua tetap tenang, jaga kerukunan, jangan terpengaruh apalagi terprovokasi , ujar Namantus kepada wartawan di Jayapura, Rabu (31/03/2021).
Dijelaskan Namantus, kita di Papua mayoritas Agama Kristen, dan diajarkan membunuh secara masal itu adalah dosa. “Jadi apa yang sudah terjadi di Makassar, saya atas nama DPR Papua mengutuk keras perbuatan keji tersebut”.
Lanjut dikatan pria yang akaran di sapa Naman, kita di Papua ini, orang selalu memandang kita kecil, namun perlu dikatahui kehidupan kita selalu menjunjung tinggi toleransi hidup beragama.
Jadi saya rasa, masyarakat Indonesia ditempat lain perlu balajar dan mencontohi toleransi hidup beragama, dari Papua, pungkasnya.
(Matu)
