Jayapura,Teraspapua.com – Bank Papua FC menjuarai turnamen Sepak bola RHP Cup 2021 setelah dalam partai final mengalahkan Waena FC, 4-0 tanpa balas. Laga final tersaji di Stadion Mahacandra Uncen, Jumat (18/06/2021).
Keberhasilan Bank Papua FC menjadi juara I pada ajang RHP Cup mendapat apresiasi dari Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP).
“Saya secara pribadi mengucapkan selamat kepada Bank Papua FC dan juga selamat untuk klub Waena FC yang ada pada pososi kedua,” ujar Bupati Ricky Ham Pagawak usai pertandingan.
Ia berharap turnamen sepak bola di bumi Cenderawasih terus dilakukan, sebab menurutnya generasi muda Papua bisa berkembang dan maju melalui olahraga.
Sehingga, dirinya mengajak semua tokoh Papua untuk tidak selalu berbicara soal politik, tetapi perlu libatkan diri dan membuat program bagaimana membina anak muda dalam dunia oleh raga, seperti turnamen bola kaki.
“Oleh sebab itu, harapan saya kedepan kepada semua tokoh di Papua mari kita bicara olahraga bukan bicara politik. Bicara Politik ada waktunya, tetapi hari ini bagaimana mengangkat harkat dan martabat orang Papua dengan olahraga,” ujar RHP.
Menurutnya, anak muda Papua bisa mengembangkan diri melalui dua cabang olahraga (Cabor) yakni sepak bola dan tinju.
“Sehingga harapan kita kedepan olahraga tetap maju, mari kita sukseskan PON XX, kita harus menang di event tersebut,” kata RHP.
Ia juga memberikan apresiasi kepada anak-anak muda Papua di wilayah pegunungan yang tampil bergabung dengan tim-tim yang mengikuti turnamen RHP Cup 2021.
“Satu kerhormatan bagi saya sebagai ketua Asosiasi Bupati pegunungan tengah karena hampir disemua tim ada anak-anak dari wilayah pegunungan,” ujarnya.
“Itu suatu kebanggan dan kami sebagai senior mari kita bawa adik-adik ini dalam kegiatan olahraga supaya tidak terhindar dari hal-hal yang merugikan diri,” kata RHP menambahkan.
Sementara ketua panitia, Ortizan Solossa mengatakan, event-event seperti sepak bola maupun cabor lain di tanah Papua terus berlanjut guna mengembangkan bakat yang dimiliki generasi muda di bumi Cenderawasih.
“Harapan saya, olaharga tidak stop sampai disini saja tetapi akan terus berlanjut,” kata Ortizan.
(Matu)