Jayapura,Teraspapua.com – Wakil Wali Kota (Wawali) Jayapura Rustan Saru, mengklarifikasi acara pernikahan anaknya yang konon katanya dihadiri ribuan orang, dan tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes), itu tidak benar.
Dirinya menegaskan, apa yang diberitakan oleh salah satu media Online Sindo News itu tidak benar, yang membuat berita ini mereka tidak konfirmasi dulu dengan keluarga alias tidak langsung cek dilokasi tempat acara.
“Coba kalau sebelum berita ditayang, langsung cek dan ricek dulu ditempat acara pasti orangnya akan tahu yang sebenarnya,” katanya kepada sejumlah awak media di Jayapura, Senin (12/07/2021).
Dijelaskan Rustan Saru, sebelum acara pernikahan dilakukan, semua panitia yang terlibat dalam acara tersebut, bahkan keluarga pengantin telah dirapid antigen lebih dulu.
Untuk tamu yang datang, panitia lakukan cek suhu badannya, bahkan setiap titik kami sediakan handsanitizer, serta wajib menggunakan masker,” terang Rustan Saru.
Lebih lanjut dikatakan Rustan Saru, untuk acara rama tamah, tamu kita berikan sarung tangan plastik untuk ambil makanan dan dibatasi saat ambil makanan hanya 10 orang saja baru bergantian, walaupun menggunakan prasmanan.
“Sementara untuk tamu VIP dilayani makanannya oleh petugas”. ungkap Rustan.
Kembali dijelaskannya Rustan Saru, untuk pengantin perempuannya tidak menggunakan masker, alasannya karena pengantin perempuan sudah dirapid satu hari sebelum acara, dan jarak dengan tamu cukup jauh dan tidak melakukan salaman dengan tamu.
Sedangkan terkait dengan tamu yang jumlahnya ribuan orang, Rustan Saru menegaskan itu sangat tidak benar, tamu yang kita undang hanya 700 orang, dan dibagi dalam 3 sesi.
Sesi pertama dimulai jam 12.00 WIT adalah resepsi. Sementara sesi kedua pukul 16.00 dan sesi ketiga pukul 18.00. Dan acara kami tutup jam 19.30 WIT. Sesuai edaran dari Wali Kota Jayapura, bahkan acara pernikahan ini mendapat ijin dari Kapolresta Jayaputa Kota,” pungkasnya.
(Matu)
