Jayapura,Teraspapua.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, yang akan berlansung ditanah Papua, menyisakan waktu kurang lebih 50 hari lagi. Untuk memastikan segala persipan dan kesiapan jelang even akabar tersebut, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, didampinggi Pejabat Utama (PJU) Polda setempat melakukan pengecekan jalur alternatif yang akan digunakan pada even empat tahunan tersebut, Sabtu (14/8).
Adapun jalur alternatif yang ditinjau yakni jalur alternatif Kampung Asei Kecil menuju Dapur Papua.
Kemudian jalur alternatif Distrik Sentani Timur menuju Bandara Theys Eluay Sentani Kabupaten Jayapura, dan jalur alternatif Distrik Sentani Timur menuju Buper Waena Distrik Heram, Kota Jayapura.
Progres pengaspalan jalan yang sudah mencapai sekitar 70 persen, nanti rencana mulai Senin sampai akhir Agustus nanti, kita akan mulai program rekayasa lalu lintas di Kabupaten/Kota Jayapura.
Ini sebagai bentuk pelaksanaan PPKM, sekaligus untuk menggambarkan kondisi lalu lintas nanti saat pelaksanaan PON dan Peparnas, ujar Kapolda Irjen Pol Mathius Fakhiri, usai peninjauan.
Selain itu, lanjut Fakhiri, berkaitan dengan Progres pembangunan Venue yang masih menjadi sorotan utama Pemerintah Pusat yakni masalah Tanah.
Kami dari Polda Papua, akan melakukan berbagai upaya untuk bisa mencari jalan keluar, sehingga sebelum pelaksanaan PON XX dan PEPARNAS XVI, semua pembangunan dan permasalahan venue sudah selesai.
Dirinya pun menghimbau, terkaitan dengan hal tersebut agar masyarakat kami mohon kerjasamanya agar tidak lakukan palang jalan. Apabila ada persoalan agar segera laporkan kepada kami dan jangan mengambil tindakan sendiri, tandasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, ketika sejumlah awak media mengkonfirmasi Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol Mohamad Nasihin, terkait rencana rekyasa lalulintas jelang PON XX dan Peparnas.
Nasihin menjelaskan kita akan lakukan rekayasa jalan bukan saja di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, namun akan dilakukan di 4 Cluster penyelenggara PON, yakni Kota Jayapura, Kab. Jayapura, Kab. Timika dan Kab. Merauke.
Kita akan mulai pada Senin 16/8 sampai akhir Agustus, didaerah arus lalulintas padat seperti Mall dan Pasar, nantinya kita akan melakukan pembatasan dan pengendalian arus lalulintas dengan jalur ganjil genap.
Jadi, jalur ganjil genap ini kita akan atur dijam-jam tertentu, pedomannya pada tanggal, kalau tanggal genap jalur yang kita sudah atur akan dilewati oleh plat nomor yang genap, sebaliknya bagi plat nomor ganjil akan melewati jalur ganjil. Dengan begitu terbagi jalurnya, ujar Nasihin.
Diharapkan dengan adanya jalur ganjil genap ini, masyarakat bisa mematuhinya demi kelancar jalur lalulintas pasa saat berlansungnya PON dan Peparnas ditanah Papua, pungkasnya.
(Vmt)
