Jayapura,Teraspapua.com – Perlu adanya grand design untuk beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, mulai dari proses rekrutmen hingga pembiayaan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Jack Kamasan Komboi, usai pertemuan dengan Biro Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, di Hotel Horison Kotaraja, Kamis (2/9).
Untuk itu, pihaknya meminta BPSDM Provinsi Papua menyusun sebuah grand design, dengan baik, agar menjadi acuan dalam langkah-langkah yang dilakukan hingga 2045.
“Pihaknya berharap dikemas dan dibicarakan dengan baik. Sehingga benar- benar dapat dilaksanaan dengan baik pula, sehingga bisa mencegah tidak terjadinya masalah beasiswa Otsus seperti pada tahun-tahun sebelumnya”.
Lebih lanjut dikatakan Kamasan Komboi, DPR Papua juga akan menunggu rancangan peraturan daerah khusus atau Raperdasus yang akan diusulkan BPSDM Papua.
“Saya kira dari hasil ini kita mungkin akan mengundang lagi BPSDM, beserta para pihak yang hadir tadi, untuk kita coba diskusikan kembali terkait rencana mereka membuat raperdasus inisiatif dari mereka,” katanya.
Dirinya kembali berharap, dalam penyusunan Raperdasus nantinya, BPSDM Papua mengakamodir berbagai hal-hal utama. Misalnya bagaimana menyiapkan penerima beasiswa, sebelum melanjutkan pendidikan di berbagai negara, agar tidak ada kendala nantinya.
“Saya harap, hal-hal seperti ini, itu yang harus dituangkan di dalam Raperdasus. Proses penerimaan, aturan mainnya seperti apa. Itu yang dimuat dalam raperdasus nanti,” ucapnya.
Ia yakin, dengan pelibatan sejumlah tenaga ahli, para doktor yang dulu dibiayai oleh dana Otsus, yang punya pengalaman cukup, mereka akan mampu merancang Raperdasus itu sesuai kebutuhan, pungkasnya.
(Vmt)