Jayapura,Teraspapua.com – Anggota Koramil 1715-05 Batom, berhasil menangkap dua orang anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo bertempat di distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (7/9).
Penangkapan terhadap dua orang KSTP tersebut, berawal dari informasi masyarakat Kampung Abukerom yang melihat dua orang tidak dikenal (OTK) menggunakan perahu jenis Johnson dari arah PNG menuju ke Mongham (Daerah basis KSTP), yang mengalami kerusakan di kampung Muara. Hal tersebut kemudian dilaporkan kepada Koramil 1715-05/Batom, ujar Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, kepada awak media di Makodam setempat, Rabu (8/9).
Lebih lanjut dikatakan Triyono, selanjutnya dengan menggunakan speedboat, sebanyak 4 orang anggota Koramil dipimpin oleh Sertu Ari Netson Arabia beserta beberapa pemuda dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara kemudian melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip – Mongham dan berhasil menangkap dua orang anggota KSTP YU dan KU.
Kedua tersangka kemudian diamankan di Makoramil Batom untuk dilaksanakan pemeriksaan lanjutan dan dilakukan penahanan, tandasnya.
Dari penangkapan tersebut, kata Triyono, anggota Koramil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya 2 pucuk senjata M16 yang salah satunya dilengkapi dengan GLM, 1 pucuk senjata Double Loop, 2 pucuk Senjata laras panjang rakitan.
Kemudian amunisi 5,56 mm 35 butir, Munisi GLM 2 butir, 2 buah Handphone, 6 buah senjata tajam, 1 buah Solar cell, 5 buah Flasdisk, 1 buah Bendera OPM, 3 buah Bendera “Buka”, 2 buah Bendera “Buka” kecil, 1 buah Ketapel, 1 lembar FC KK, 1 buku Kartu Kesehatan, 2 lembar tiket pesawat, 1 buah Buku saku, 8 buah tas, 1 buah tenda payung, 1 lembar Kartu anggota Yulian uropmabin.
Ditambahkan Triyono, senjata yang disita oleh anggota dari para KSTP, tersebut bukan asal dari Indonesia, tetapi senjata tersebut diambil dari PNG Bogainville,” tutup Triyono.
(Vmt)
