Jayapura,Teraspapua.com – Terkait layanan Kosumsi dan transportasi, yang dikeluhkan oleh para atlet dan kontingen pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, pengurus Sub PB PON Kota Jayapura langsung gelar rapat evaluasi bersama Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua Cluster Kota Jayapura yang berlangsung di Sekretariat Sub PB PON Kota Jayapura, Jumat, (24/9) malam.
Panitia Panwasrah PON XX Papua Cluster Kota Jayapura, Mayjen TNI (Purn) Andrie Tardiwan Utama, menjelaskan terdapat 3 poin penting yang menjadi bahan evaluasi dalam rapat bersama penanggung jawab Sub PB PON Cluster Kota Jayapura.
Andri mengungkapkan saat evaluasi yang digelar tidak untuk mencari kesalahan tetapi lebih pada mencari solusi yang tepat untuk suksesnya penyelenggaran PON XX Papua.
Menurutnya, Sub PON Kota Jayapura sudah bekerja maksimal melaksanakan langkah-langkah, tapi memang ada kendala ditingkat koordinasi dengan PB PON sehingga terjadi hal-hal seperti ini.
Meski terkendala koordinasi dengan PB PON, namun untuk masalah akomodasi, transportasi, dan konsumsi Ketua Sub PB PON Kota Jayapura, sudah mengantisipasi mengabil langkah-langkah. Sehingga kami berharap kedepan berlansungnya even empat tahunan ini, tidak terjadi hal serupa, tandasnya.
Sementara itu, Walikota Jayapura yang jaga selaku penanggung jawab penyelenggaraan PON XX Papua cluster Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, membeberkan kendala yang dihadapi cluster Kota Jayapura untuk sukses PON XX papua.
Dirinya mengakui, adanya kewenangan yang diberikan oleh PB PON Papua kepada Sub PB Kota Jayapura, tidak secara menyeluruh sehingga mempengaruhi setiap perencanaan yang dilakukan oleh pihaknya, termasuk penangangan kosumsi yang kekurangan tenaga, kemudian transportasi yang digunakan untuk melayani seluruh kontestan olahraga di Cluster Kota Jayapura.
Kata Ia, untuk mengatasi keterlambatan pengantaran kosumsi, pihkanya akan melibatkan grab dan menambah tenaga untuk penyediahan kotak kosumsi.
selain itu, pria yang akrab disapa BTM menuturkan dapur umum yang saat ini digunakan berada diangkasa sehingga pengaruhi suplay kosumsi ke venue yang cukup jauh.
Oleh karena itu, dengan adanya dua dapur yang disediahkan oleh Sub PB PON Kota Jayapura, yang berlokasi di PTC Entrop dan Mega Futsal Abepura, akan beroperasi pada 2-15 Okotber mendatang, sehingga bisa memanilisir tidak terjadinya keterlambatan konsumsi.
Dirinya berharap, dengan evaluasi kedua ini, tidak ada lagi kesalahan yang dilakukan terhadap seluruh peserta PON yang ada di cluster Kota jayapura.
Dirinya menegaskan jika anggaran konsumsi, trasportsi serta akomaodasi tidak jelas, pihaknya akan mengembalikan kewenangan itu kepada PB PON XX Papua untuk menanganinya, pungkasnya.
(Vmt)