Jayapura,Teraspapua.com – Pertandingan Cabang Olahrga Layar, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX harus dihentikan. Pertandingan tersebut dihentikan karena angin kencang disertai gelombang besar di perairan Jayapura.
Cuaca kurang baik untuk dilaksanakan lomba, sehingga pihaknya bersama seluruh kontingan sepakat untuk menunda nomor lomba hari ini hingga cuaca membaik, ungkap Ketua Panitia Lomba Layar PON Papua, Mulyani, Kamis (7/10).
“Kata Mulyani, cuaca dari malam kurang bagus, tadi kami menunggu tapi tetap masih belum bagus, maka itu panitia lomba dan tim juri sepakat untuk menunda sampai besok.”
Dijelaskan Mulyani, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengprov Porlasi Papua, cabang olahraga ini fleksibel tergantung cuaca. “Penundaan di hari ini sangat lazim terjadi karena kecepatan angin di bawah 5 knot, tandasnya.
Untuk diketahui, sesuai jadwal, ada ada 22 atlet yang akan bertanding di nomor laser handycap. Dimana Papua menurunkan 4 atlit, masing-masing Aldo Risky Sulkarnaen (laser 4.7 putra), Aurora Waromi (Laser 4.7 putri), Yesenia Zulkarnaen (Laser Radial Putri) dan Petra Ahuluhelew (Laser standar putra).
Sementara dari Provinsi Banten Muhamad Fitriansyah (laser putra 4.7) dan Kirana Wadojo (laser radial putri).
Provinsi Kaltara Paisal (laser 4.7 putra), Kaltim Muhamad Farhan (laser standar putra) dan Fitriyana (laser 4.7 putri).
Provinsi, Riau Muhamad Selamat (laser 4.7 putra). Jawa Timur Puan Nabila Pramesti (laser4.7 putri) dan Bobi Hakim (laser standar putra).
Jawa Barat Amirotun Asahra (laser 4.7 putri), Fitri Alwiyah (Laser Radial Putri) dan Sujatmiko Siswanto (laser standar putra). Kepri Dilla Aldiyah Safitri (laser 4.7 putri) dan Ahmad Zainudin ( laser standar putra).
Dari DKI Jakarta, Nurul Rahmad Ledha (laser radial putri) dan Djoko Susilo (laser std putra) Maluku Gieska Sihaloy (laser radial putri).
Sedangkan di nomor marathon diikuti kontingen dari 7 Provinsi. Dimana di nomor ini, Papua dan DKI menurunkan masing-masing, dari Papua Erwin Nerotouw (RS One Putra) dan Elfina Yerisetouw (RS One Putri).
Sementara DKI masing-masing Ridwan Ramadhan dsn Nabila Sefiani (RS One Putra dan Putri). Sedangkan Sulsel menurunkan satu atlitnha yaitu Muhamad Syahri.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Bali I Gusti Bagus G Sulaksana. Provinsi Banten Dexy Priani. Kabar Kahea Sulfikar, Jawa Timur Aisyah Hamidah dan Kalimantan Timur yaitu Nenia Marlini.
Cabor layar sendiri diikuti oleh 18 Provinsi dengan total atlit mencapai 108 atlit yang terdiri dari puta 60 orang dan putri 48 serta 72 official.
Lomba dayung sendiri memperebutkan 17 medali emas dari 15 nomor yang dipertandingkan baik nomor untuk kelas putra dan putri maupun kelas terbuka.
(Vmt)