Jayapura, Teraspapua.com – Asosiasi Futsal Kota Jayapura mendatangkan pelatih (Coach) Internaisional, Rakphol Sainetngam asal Thailand untuk memberikan coaching clinic kepada para pelatih, di Hotel Swiss Bell, Rabu (16/3/2022).
Ketua Asosiasi, Matias Benoni Mano, S, Par, M, KP mengemukakan, kegiatan ini merupakan program kerja dari bidang pengembangan dan pembinaan Futsal, Asosiasi Futsal Kota Jayapura, ini merupakan hari kedua coaching clinic.
“Jadi, kegiatan yang sama juga sudah dilaksanakan kepada para wasit (referee), dengan target peserta 15 orang, namun sudah diikuti oleh 18 di Hotl Yasmin, Selasa (15/3/2022),” ujar Matias Mano kepada Teraspapua.com usai membuka coaching clinic.
Lanjut Matias Mano menyebutkan, hari ini dilaksanakan coaching clinic bagi para pelatih dengan target peserta 15 orang. Tujuannya meningkatnya kualitas pertandingan.
Kami mendatangkan coach Rakphol Sainetngam, Coach Hamee sapaannya yang pernah melatih tim futsal Chonburi Thailand, dan juga pernah membawa dua kali ke piala dunia tim nasional Thailand.
“Saat ini coach Rakphol Sainetngam melatih di tim pro liga Black Steel Manokwari, dan kita mendatangkan ke sini untuk berdiskusi dengan teman-teman pelatih yang ada di Kota Jayapura,” ungkap Matias.
Tentu terkait dengan perkembangan futsal, strategi dan hal lain yang ada di Kota Jayapura.
Matias Mano menegaskan, kegiatan ini sangat penting dan merupakan sejarah pertama kali coaching clinic, kami mendatangkan pelatih berskala internasional ke kota Jayapura.
“Rakphol Sainetngam didampingi coach Naim Hamid, yang juga pertama kali membawa beberapa daerah untuk masuk tim PON dan juga beberapa klub masuk ke Proliga nasional,” lugasnya.
Harapannya ke depan coaching clinic seperti ini aka kita lakukan setiap tahun, guna peningkatan kapasitas dan kualitas daripada para wasit maupun pelatih. Hari ini peserta sangat antusias sekali untuk mengikuti kegiatan ini,” akuinya.
Ditempat yang sama Coach Rakphol Sainetngam mengatakan, coaching clinic yang dilakukan oleh Asosiasi Futsal Kota Jayapura, sangat bagus bagi para pelatih di sini.
“Saya datang ke Indonesia, untuk menangani tim Black Steel Manokwari. Jadi bukan saja pemain Papua yang berkembang tapi para pelatih juga.,” terangnya.
Menurutnya, program ini sangat bagus bagi teman-teman pelatih menerimannya. Sangat sulit kalau hanya satu hari diberikan materi, tapi yang ingin saya sampaikan nanti tentang bagaimana cara untuk melatih.
“Yang paling penting adalah, berbagi tentang apa itu futsal sebenarnya. Ditekankan ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh para pelatih,” imbuhnya.
Karena saya menerima untuk datang ke Papua, dengan harapan agar teman-teman di Papua bisa lebih baik, dan bagaimana cara melatih yang baik dan benar,” tutupnya.
(Har)
