Jayapura,Teraspapua.com – Pasca aksi demo yang berujung kerusuhan, situasi kamtibmas di Kabupaten Yahukimo aman dan kondusif.
“Aktifitas masyarakat kembali normal seperti biasa. Ujar Kabit Humas Polda Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat mengunjungi Kabupaten Yahukimo pada, Rabu (16/3).
“Dijelaskan Kamal, situasi Kamtibmas di Seputaran Wilayah Hukum Polres Yahukimo pasca aksi demo kemarin sampai dengan saat ini Pukul 15.16 WIT masih relatif kondusif. Dan tadi pagi Kapolda Papua telah memerintahkan personel Brimob sebanyak dua SST untuk melakukan penebalan di Kabupaten Yahukimo agar betul-betul mampu memberikan perlindungan dan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Yahukimo,”
Bahkan, lanjut Kamal, Pejabat Utama Polda Papua yang dipimpin oleh Karo Ops Polda Papua melaksanakan Asistensi terkait permasalahan yang kemarin terjadi, terangnya.
“Kami tadi sudah melaksanakan rapat awal untuk mengetahui permasalah yang terjadi dan mengetahui situasi terakhir di Kabupaten Yahukimo,” tandasnya.
Ditambahkan Kamal, kehadiran Brimob adalah untuk memberikan penguatan dari segi kualifikasi, karena keterbatasan anggota Polres Yahukimo dalam pelayanan lapangan.
Polda Papua juga menurunkan tim dari Propam untuk melihat secara rinci proses pengamanan unjuk rasa apakah sudah sesuai dengan SOP atau tidak, tandasnya.
Kamal kembali menjelaskan, dampak dari unjuk rasa kemarin sampai terjadi kekerasan dan pembakaran fasilitas pemerintah, sekitar 20 unit hingga jatuhnya korban baik dari anggota Polri maupun masyarakat ini akan kita lihat secara rinci dan kita lidik hingga jelas, baik dari Propam maupun dari tim yang telah ada di sini untuk melakukan penyidikan.
Kata ia, guna dari penyelidikan agar permasalah unras ini bisa Clear untuk diberitahukan kepada khayalak umum bagaimanana sesungguhnya peristiwa itu terjadi, imbuhnya.
Pemilik Ruko yang terbakar, saat ini berada di Polres Yahukimo untuk sementara waktu karena fasilitas yang dominan atau tempat tinggal mereka sudah ludes terbakar, tambahnya.
“Memang ada berapa barang yang sempat diselamatkan namun perlu ada tempat tinggal sementara, ada sekitar 20 kepala keluarga yang mana kurang lebihnya berjumlah 40 warga yang saat ini sedamg berada di Polres,” pungkasnya.
(Vmt)