Jayapura,Teraspapua.com – Prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga yang diserang dan ditembak oleh gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) pada hari Sabtu (26/3) kemarin, mengakibatkan Letda Mar Moh. Iqbal, meninggal dunia, dan beberapa prajurit diantaranya luka-luka.
Namun pada Minggu dini hari, dikabarkan korban luka atas nama Pratu Mar Wilson Anderson, meninggal dunia, sehingga dalam penyerangan kelompok KST terhadap Prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, dilaporkan dalam kejadian itu, dua orang prajurit TNI meninggal dunia.
Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, dalam rilisnya yang diterimah media ini, korban akibat aksi kekejaman KST pada hari Minggu dini hari telah meninggal dunia Alm Pratu Mar Wilson Anderson Here yang merupakan korban serangan gerombolan KST.
“Almarhum Pratu Mar Wilson sebelumnya telah mendapatkan penanganan medis dari Dokter Satgas, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Wakapendam.
Selanjutnya Letkol Inf Candra mengungkapkan proses evakuasi Personel Satgas Muara dan Perairan/Mupe Korps Marinir dari Distrik Kenyam, Kab. Nduga di Bandara Mozes Kilangin Timika bahwa pada hari Minggu pagi (27/3) telah dilaksanakan evakuasi personel TNI korban penyerangan KST (26/3) dari Distrik Kenyam, Kab. Nduga dan telah tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika dengan menggunakan menggunakan Helikopter milik TNI AU.
“Kedua korban yang meninggal dunia saat ini telah berada di RSUD Mimika untuk dilaksanakan Pemulasaran. Kemudian korban 6 orang luka-luka Serda RF, BP, EES, Pratu ASA, Prada ADP, dan LH langsung dirawat di IRD RSUD Kab. Mimika, sedangkan 2 orang yang luka ringan Pratu RS dan DS masih berada di Kenyam Kab. Nduga,” jelas Letkol Inf Candra.
Lebih lanjut dikatakan Wakapendam bahwa korban meninggal dunia Alm Letda Muh Ikbal direncanakan pada hari Senin (28/3) akan dilaksanakan upacara pelepasan jenazah, dilanjutkan dengan pemberangkatan ke rumah duka menggunakan pesawat udara ke Makassar dan lanjut menuju Kendari.
“Untuk Alm Pratu Wilson Anderson, juga direncanakan pada hari Senin (28/3) akan dilaksanakan upacara pelepasan jenazah dan diberangkatkan ke rumah duka menggunakan pesawat udara transit di Makassar-Surabaya, kemudian menuju di Kupang,” tandas Letkol Inf Candra.
(Vmt)