Jayapura, Teraspapua.com – Dalam memenuhi undangan peresmian gedung kebaktian GMIT Samaria Noelbaki, klasis Kupang Tengah, Kabupaten Kupang provinsi Nusa Tenggara Timur, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) dan ibu Kristhina R. Luluporo Mano dijamu oleh Wali Kota Kupang Jefirstson Riwu Kore dengan makan siang bersama, Senin (9/5/2022).
Turut juga dalam jamuan makan siang itu, empat Pendeta dan anggota PKB GKI Pniel Kotaraja, Kota Jayapura.
Kesempatan itu menjadi spesial, keduanya saling berdiskusi tentang kepemimpinan, yang mana Jefirstson R. Riwu Kore yang baru memimpin satu periode ini, sangat kagum dengan sosok Benhur Tomi Mano yang sudah dua periode.
Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore mengatakan, sebagai teman sebagai saudara maka kita ada hari ini bersama-sama dalam jamuan makan siang.
“Jadi, kedatangan Wali Kota Jayapura untuk acara peresmian gedung kebaktian GMIT Samaria Noelbaki” ungkap Jefirstson kepada Teraspapua.com.
Jefirstson Riwu Kore juga mengakui, dirinya belum ada rencana untuk maju di pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur karena masih mempersiapkan diri untuk maju di Wali Kota periode ke- dua.
Berbeda dengan Wali Kakota Jayapura Benhur Tommi Nano yang nantinya pada tanggal 22 Mei ini mengakhiri masa jabatan untuk dua periode, sehingga beliau sudah bersedia untuk bertarung pada pemilihan gubernur Papua 2024 mendatang.
” Jadi saya menunggu periode berikut selesai,” ungkapnya.
Jefirstson juga mengakui, selama ini pemerintah Kota Jayapura sudah banyak membantu masyarakat Kota Kupang yang bekerja di sana.
“Kita adalah saudara, sehingga harus saling membantu bahkan orang Kupang juga banyak yang bekerja di dunia politik maupun birokrasi bahkan swasta,” ujarnya.
Itu artinya ada kerjasama luar biasa dengan pemerintahan di sana,” imbuhnya.
Sementara Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengakui, kedatangannya ke kota Kupang, NTT untuk memenuhi undangan peresmian gedung kebaktian Samaria Noelbaki oleh panitia pembangunan dan pentabisan.
Pasalnya, BTM juga merupakan salah satu donatur pembangunan gedung kebaktian tersebut.
“Jadi, kami diundang untuk peresmian sekaligus beribadah bersama Jemaat setempat.
Saya juga di jamu oleh teman-teman pamong praja dan juga oleh Wali Kota Kupang karena pertemanan kita.
Dimana Pada pelaksanaan PON dan PEPARNAS Oktober 2021 lalu di Papua kontingen NTT dijamu di kota Jayapura, hubungan baik itu sehingga kita saling melayani.
Wali Kota dua periode ini juga mengakui semenjak menginjak kaki di kota Kupang ia melihat perubahan terjadi cukup pesat di kota ini walaupun pernah dilanda bencana, tapi perubahan tetap terjadi
“Masyarakat di Kota Kupang juga sangat baik,” ungkapnya.
(tp-01)