Bupati RHP Rayakan Paskah Bersama Mahasiswa Papua dan Papua Barat di Yogyakarta

Yogyakarta,Teraspapua.com – Walau berada di luar Papua, Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) tetap menyempatkan waktu untuk mengikuti perayaan Paskah tahun ini.

Kali ini, Bupati RHP merayakan Paskah bersama mahasiswa-mahasiswi Papua dan Papua Barat yang tergabung dalam Persekutuan Oikumene Papua dan Papua Barat (PMBP) di kota studi Yogyakarta, Salatiga dan Purwokerto.

Perayaan Paskah yang diikuti ratusan mahasiswa digelar di kawasan wisata Kaliurang Provinsi Yogyakarta, mengambil Thema Yesus Membawa Pemulihan Bagi Generasi Papua, (Lukas : 24 :5-6). Sub thema Kebangkitan Yesus Memulihkan Generasi Milenial Papua dalam Perkembangan Berbagai Aspek Kehidupan (Petrus 1 – 3). Diawali doa pembukaan oleh Pdt Andreas Pagawak, Minggu (17/4/2022).

Sedangkan khotbah dan kesaksian dibawakan Pdt Dominggus Pehan kepada para mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan pendalaman iman selama 3 hari 2 malam di Villa Taman Eden 1.

Bupati RHP mengaku, mengikuti ibadah perayaan Paskah bersama dengan mahasiswa Papua dan Papua Barat dari beberapa kota studi di Pulau Jawa merupakan kerinduan yang sudah lama.

“Syukur, akhirnya pada tahun ini bisa terwujud beribadah bersama-sama ade-ade mahasiswa Papua dan Papua Barat di Yogyakarta,” ujarnya.

Bupati RHP, memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti persekutuan, bahkan menggelar Paskah.

Lebih lanjut Bupati dua periode ini menuturkan, apa yang sudah dilakukan mahasiswa ini menjadi bagian dalam pembentukan sumberdaya manusia dari sisi rohani.

Untuk itu dirinya berharap, Paskah ini menjadi momen kebangkitan bagi generasi muda Papua untuk mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik.

Caranya yakni belajar dengan baik sehingga bisa selesai kuliah tepat waktu dan pulang ke Papua untuk mengabdikan ilmu yang dimiliki dengan berkarya di tanah Papua, cetusnya.

Dikatakannya, mahasiswa Papua harus siap dengan kemampuan yang dimiliki agar bisa bersaing dan mampu terserap dalam berbagai bidang pekerjaan baik pemerintah maupun swasta.

Pada kesempatan itu, Bupati RHP memberikan bantuan kasih kepada mahasiswa-mahasiswi.

Sementara itu salah satu pembina Persekutuan Oikumene Papua dan Papua Barat, Pdt Yosaphat Afaar mengaku, bersyukur selama tiga hari para pemuda dan mahasiswa menyambut Paskah dengan mengikuti pembinaan rohani.

Menurutnya, sejarah Persekutuan Oikumene sudah berjalan selama beberapa tahun, Oikumene adalah bentuk persekutuan yang tidak memandang denominasi gereja.

“Kami hanya urus masalah rohani mahasiswa. Ada anak – anak yang nyaris putus kuliah, kami beri motivasi sehingga mereka dapat selesai kuliah dan kembali ke Papua,” tandasnya.

(tp-02)