Jayapura,Teraspapua.com – Memperingati HUT Republik Indonesia ke- 78, DPR Papua gandeng komunitas IOF, RAPI, Perbakin Papua, bersama masyarakat melakukan parade merah putih. Dengan mengambil rute start dari kantor DPR Papua kemudian melintasi jembatan merah, kilo meter 9 menuju Keerom.
Sesampai di Keerom tepatnya di kampung Sawanawa, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, didampingi Wakil Ketua III, Yulianus Rumbairusi, dan Sekwan, Juliana Waromi, menyerahkan bantuan berupa beras dan mie instan di kampung tersebut.
Usai memberikan bantuan, rombongan parade merah putih, kembali ke Kota Jayapura dan melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP), Sabtu (19/8/2023).
Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw mengatakan, dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke 78 pihaknya menyelenggarakan banyak kegiatan. Dan pada hari ini kami menggandeng beberapa komunitas dan masyarakat melakukan parade merah putih menuju Kabupaten Keerom dan menyerahkan bantuan di Kampung Sawanawa.
Setelah melihat masyarakat disana, kita sangat prihatin dengan kondisi mereka yang sesungguhnya kampung tersebut tidak jauh dari pusat keramaian. Namun akses menuju kampung cukup susah. Dirinya berharap kedepan bisa membantu masyarakat di kampung Sawanawa.
Ditambahkan Banua Rouw, dalam rangka HUT RI ke 78 ini, Dewan tidak hanya membuat kegiatan di kantor. Tetapi Dewan harus turun dan melihat masyarakatnya di kampung – kampung.
“Usai memberikan bantuan, semua rangkaian acara kita tutup dengan berziarah di TMP Waena,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Kampung Sawanawa Agus Wake mengatakan, kehadiran anggota Dewan DPR Papua dan rombongan di kampung kami, secara tiba-tiba sehingga kami tidak ada persiapan untuk menyambut mereka. Untuk itu dirinya mengucapkan terimakasih sudah dapat berkunjung ke kampung kami.
Lebih lanjut Agus Wake menjelaskan di kampung kami banyak kendala yang kami hadapi, terutama akses jalan ke kampung kami ini sangat sulit, kemudian susah air bersih.
Tak hanya itu, kata Agus Wake, mulai dari 2007 hingga 2023, kampung kami tidak pernah menerima bantuan sosial baik pihak pemerintah Provinsi maupun Kabupaten.
“Bahkan Bupati dan DPRD Kabupaten Keerom tidak pernah sampai ke kampung kami ini,” terangnya dengan nada kesal.
Usulan demi usulan telah disampaikan kepada pemerintah tetapi sampai saat ini tidak pernah ada bantuan yang masuk ke kampung kami. Anggaran dana desa yang turun ke kampung kami sangat terbatas dengan 100 juta saya mau bangun apa dikampung. Kalau satu unit rumah bisa tetapi kalau lebih saya tidak bisa.
“Dengan kehadiran dari DPR Papua ke kampung kami ini, sekali lagi saya kepala kampung mewakili masyarakat kampung Sawanawa mengucapkan terima kasih,” pungkasnya.