BTM Jalani Uji Kelayakan di Koalisi Parpol Non Sheat

Ketua Kolaisi Apresiasi Visi Misi BTM

Foto bersama 6 pimpinan partai koalisi dengan BTM

Jayapura, Teraspapua.com  – Bakal Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano (BTM) mulai menjalani fit and proper test atau uji kelayakan di Koalisi 6 partai non sheat, di Hotel Rafa Kotaraja, Rabu (22/5/2024).

BTM telah mendaftar dan harus memaparkan visi misinya dalam uji kelayakan di depan para panelis koalisi 6 partai non Sheat yaitu, Partai Gelora Idonesia, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, Partai Buruh dan Partai Ummat.

BTM pun memberikan apresiasi kepada Koalisi 6 Partai Non Sheat karena sudah berdiskusi bersama untuk kemajuan provinsi Papua ke depan.

“Sangat luar biasa keenam partai ini, mereka berdiskusi dengan saya dan memberikan bobot untuk memperkuat visi dan misi saya,” kata BTM usai fit and proper test.

Ini sangat luar biasa menurut BTM, hal-hal baru yang disampaikan kepada saya, sehingga membuat visi misi yang sangat berguna, qualified dan hal nyata di lapangan.

BTM berharap enam partai politik yang tergabung dalam koalisi ini ada di gerbong saya, karena pikiran-pikiran yang saya sampaikan sama dengan visi misi dan keinginan keenam partai politik.

“Saya harapkan, enam partai ini tidak main di luar rumah, tapi main dalam rumah saya untuk sama-sama berjalan ke depan untuk mencapai kesejahteraan, kedamaian, kemakmuran dari beberapa segi yang mereka usulkan,” ujarnya.

Sementara Ketua koalisi partai non sheat, Zainal Yamco mengaku telah melakukan fit and proper test dan langsung mendengar visi dan misi bakal calon gubernur Papua, Benhur Tomi Mano.

“Apa yang disampaikan oleh BTM sangat luar biasa untuk membangun Provinsi Papua ke depan,” ungkapnya,

Dikatakan, Provinsi Papua ini setelah pecah menjadi 6 provinsi, tentu banyak problem yang harus diperbaiki oleh BTM. Baik itu pemerintahan, ekonomi dan sebagainya.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada BTM, kami selama ini tidak mengetahui, tapi lewat visi misi beliau tentu dijelaskan secara detail tentang program-program yang akan dilakukan,” tandasnya.

Contoh sederhana sambaing Zainal, jumlah pegawai negeri sipil di Provinsi Papua yang sangat banyak tentu menjadi beban bagi APBD Provinsi Papua.

Selai itu, menurut Zainal, BTM juga menyampaikan sumber-sumber pendapatan daerah yang sudah kembali ke provinsi masing-masing, tentu akan menjadi problem sehingga memang harus perlu untuk BTM Tata kembali jika terpilih menjadi gubernur.

“Kami dari kualisi sendiri sudah punya catatan tentang apa yang telah disampaikan BTM dan dalam waktu dekat kita akan rapat dan kita plenokan untuk menentukan arah koalisi ini ke siapa,”katanya.

Tapi paling tidak kami sudah mendengar dan secara jelas BTM sudah menyampaikan visi misi dan kemudian ada pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman panelis dari koalisi dan BTM sudah menjelaskan secara baik,’ imbuhnya.

Dikatakan, yang hadir tadi dalam penyampaian visi misi BTM, 50 persen ketua 6 Parpol. Jadi apa yang disampaikan BTM, dan sebenarnya sudah ada gambaran tentang figur kemudian tokoh yang akan memimpin Papua ke depan.

Untuk itu kata Zainal, setelah fit and proper test ini, maka akan segera kami plenokan dari bakal calon yang sudah masuk dan ikut tahapan, pendaftaran, pengembalian dokumen sampai ke tahab fit and proper test, yang pasti apa yang BTM sampaikan sangat luar biasa.

“BTM punya pengalaman di bidang pemerintahan, bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban selama dua periode menjadi Walikota Jayapura dan bagi kami, Itu poin yang sangat luar biasa,” pungkasnya.

(Har.Ricko)