Jayapura, Teraspapua.com – Bakal Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano terus melakukan komunikasi politik tingkat tinggi menujul Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Dua hari lalu mantan Walikota Jayapura 2 periode ini bertemu langsung dengan 3 pimpinan partai di Jakarta diantaranya partai Perindo partai PKB dan Partai Amanat Nasional.
BTM pun berpeluang sabet semua Partai Politik. Apalagi hasil survei Golkar BTM paling teratas.
“Saya telah bertemu dengan pimpinan partai PKB, PAN dan Perindo di Jakarta,” kata BTM usai menjadi Irup pada upacara memperingati hari pahir Pacasila dan bulan Bung Karno, di kantor DPD PDIP Papua.Sabtu (1/6/2024)
Untuk itu BTM, menunggu hasil keputusan pimpinan Parpol, dengan pertimbangan-pertimbangan dalam memberikan dukungan kepada bakal calon yang diusung oleh PDI Perjuangan.
BTM mengatakan perolehan kursi di DPR Papua, PDIP (7), PKS (3), PAN (3), PKB (3), PSI (2 ), Perindo (3) kursi. Sementara PPP (1) kursi.
“Partai-Partai ini siap sebagai partai pengusung bakal calon gubernur Papua dari PDIP Perjuangan untuk memenangkan pilkada Gubernur dan wakil gubernur Papua pada 27 November 2024 mendatang,” ujarnya.
Namun dibeberkan keputusan partai politik tersebut nantinya minggu depan.
BTM juga menambahkan, dari hasil survei Partai Golkar berdasarkan laporan dari sekretaris DPD Golkar Papua, hasil survei LSI yang dilakukan oleh Partai Golkar BTM memiliki nilai tertinggi.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar yang telah memasukkan nama saya sebagai salah satu balon Gubernur dalam hasil survei,” ucapnya.
Informasi. saya mendapat nilai tertinggi dari bakal calon gubernur yang lain, ini satu tanda baik bagi saya untuk terus berjuang untuk bersama-sama dengan rakyat dalam pilkada 2024.
Dengan hasil survei Golkar tersebut BTM juga bakal diusung oleh Partai Golkar, namun keputusan yang ada di pihak Golkar karena melihat hasil survei tersebut.
“Saya yakin mereka akan melakukan survei-survei berikut sampai pada pemilihan pada November mendatang, kita menunggu saja dan saya siap menerima keputusan dari Partai Golkar,” pungkasnya.
(Ricko/Harley)
