Workshop Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah di Biak Numfor, Hadirkan Transformasi Positif Bagi Dunia Pendidikan

Biak, Teraspapua.com – Badan Pengurus Yayaysan Pendidikan Kristen (BP YPK)di tanah Papua mengelar workshop peningkatan kapasitas kepala sekolah di Biak numfor.

Workshop ini menghadirkan puluhan kepala sekolah SD, SMP, SMA dan SMA YPK yang ada di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori, yang akan berlangsung selama dua hari (3-4).

Pembuakaan dilakukan di hotel Nirmala Beach, Kabupaten Biak Numfor, Selasa (2/1/2025).

Selain Ketua BP YPK di tanah Papua, Joni Y. Betaubun, ada juga Ketua Dewan Pengawas, yang adalah istri Gubernur Papua terpilih, Ibu Kristhina R. I. Luluporo, Asisten
I Setda Kabupaten Biak Numfor, Semuel Rumakieuw, BPS Wilayah III Sinode GKI di tanah, Pdt. Michael Kapissa, para Ketua Klasis Kabupaten Biak Numfor dan Supiori, dan
sejumlah pengurus BP YPK di Tanah Papua.

Ketua BP YPK, Joni Y. Betaubun mengawali sambutan mengatakan, sebagai refleksi apa yang telah kita capai dan menyusun langkah-langkah baru untuk masa depan yang lebih
baik, menyusun rencana strategi dan menghadirkan transformasi positif bagi dunia pendidikan di tanah Papua.

“Saya yakin, semangat baru ini akan mendorong kita untuk terus memberikan pelayanan pendidikan terbaik sesuai dengan visi dan misi YPK di tanah Papua,” kata Joni Betaubun.

Lanjut Betaubun, tahun ini akan menjadi tahun yang penuh berkat sekaligus penuh tantangan, namun dengan tekat kerja keras dan kebersamaan. Saya yakin kita dapat menjalankan amanah pelayanan pendidikan di tanah Papua.

Dikatakan, sebagai lembaga pendidikan kristen tertua di tanah Papua, YPK memiliki misi besar untuk bersama, membawa terang pendidikan yang berlandaskan Iman, ilmu dan kasih kepada seluruh pelosok tanah Papua.

YPK juga bertanggung jawab besar untuk menjadi pelopor perubahan, dan pemberdayaan melalui pendidikan yang berkarakter pada nilai-nilai injil.

“Masih banyak yang saya minta, namun di tengah perubahan zaman begitu cepat, saya berharap bahwa kita juga tidak tertinggal dalam perubahan yang begitu cepat,”ujarnya.

Lanjut Betaubun mengajak, kita dukung apa yang disampaikan oleh pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan Supiori yang merupakan mitra dari Yayasan Pendidikan Kristen di tanah Papua.

Tapi mendukung, serta mensukseskan program-program pemerintah, sebagai mitra dalam pembangunan di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori.

Selaku ketua BP YPK di tanah Papua, Betaubun berharap para kepala sekolah fokus untuk mengikuti workshop peningkatan kapasitas kepala sekolah ini dengan baik.

Kepada BPS wilayah III dan VIII, Betaubun menitipkan sekolah-sekolah YPK. Mari kita mendukung apapun yang mereka laksanakan sehingga pelayanan pendidikan berjalan
dengan baik.

“62 tahun yang lalu menjelang 63 tahun sekolah-sekolah YPK di tanah Papua banyak berjasa, untuk itu kita harus buktikan bahwa kita adalah yang terdepan,” tandasnya.

Sementara Panjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia dalam sambutan yang diwakili Asisten I, Semuel Rumakieuw, atas nama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, dan atas nama pribadi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan workshop peningkatan kapasitas kepala sekolah selama dua hari.

Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks serta mendukung terwujudnya Indonesia emas 2045, dunia pendidikan saat ini tengah mengalami transformasi yang sangat pesat.

“Perkembangan teknologi, perubahan sosial dan tentunya dunia kerja yang semakin kompetitif mengharuskan sekolah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas manajemen,” ujarnya.

Lanjutnya, sebagai pimpinan level tertinggi di sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab atas berbagai aspek manajemen, termasuk perencanaan strategi, pengelolaan sumber daya dan pengembangan kurikulum.

Hal itu bisa tercapai dengan memperkuat ilmu manajerial yang kuat sebagai investasi kunci, dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

Dikatakan, penekanan ilmu manajerial ini bisa diterapkan dalam 4 poin tertentu diantaranya, meningkatkan kompetensi manajemen sekolah dengan memahami konsep manajemen
modern.

Selain itu memperkuat kepemimpinan transformasional, meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran yang efektif, serta mampu membangun
kerjasama dengan semua stakeholder dan terus memberikan keterlibatan guru, orang tua dan masyarakat.

“Jika keempat poin tersebut telah dikuasai, tentunya kualitas pendidikan di Kabupaten Biak Numfor dan kabupaten Supiori, dalam penyelengagaraan pendidikannya YPK, akan semakin meningkat dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berdaya sanig,” kata Bonsapia,

Lanjutnya, pendidikan merupakan investasi paling penting bagi masa depan bangsa dan negara, sehingga kita perlu untuk memastikan kualitas pendidikan yang sangat bergantung pada salah satu faktor dari kualitas kepemimpinan dari setiap kepala sekolah.

Untuk itu saya menilai bahwa penyelesaian workshop peningkatan kapasitas bagi Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua akan dapat membantu meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam mengelola sekolah yang efektif dan efisien.

Para kepala sekolah yang mengikuti workshop peningkatan kapasitas ini, diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan terbaru untuk terus melakukan perubahan dan inovasi di sekolah masing-masing.

Sehingga mampu membawa sekolahnya ke arah perubahan yang jauh lebih baik kedepan sejalan dengan kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan.

Ditegaskan, dalam berbagai kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, selalu mendukung semua komponen pendidikan dan pendidik.

“Hal itu tentunya dilakukan agar kepala sekolah dan guru-guru dapat maju bersama dalam dunia pendidikan yang berkualitas, maju dan memiliki kompetensinya dalam konteks penerapan kurikulum merdeka belajar,” lugasnya.

Ditempat yang sama, BPS Wilayah III Sinode GKI di tanah Pdt. Michael Kapissa atas nama Badan Pekerja Sinode, saya anggota Badan Pekerja Sinode wilayah III menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tinggi kepada ketua bersama tim BP YPK di tanah Papua yang melaksanakan workshop peningkatan kapasitas kepala sekolah di Biak Numfor dan Supiori.

Dikatakan, ada 89 sekolah YPK yang ada di Biak Numfor dan tercatat sangat banyak di tanah Papua, ini artinya perhatian dari badan pengurus luar biasa yang kedua

“Kami mengapresiasi ketua BP YPK di tanah Papua, bapak Joni Y. Betaubun yang punya perhatian untuk pendidikan di tanah Papua pada umumnya dan secara khusus di kabupaten Biak dan Supiori,” ucapnya.

Kapissa harapkan melalui workshop peningkatan kapasitas kepala sekolah ini, mempunyai pengaruh yang besar untuk kepala sekolah dalam rangka mengurus dan meningkatkan pendidikan.

“Jadi para guru tidak lagi mengajar seperti biasa-biasa, tapi kepala sekolah sudah harus mampu menterjemahkan pengetahuan kepemimpinannya kepada guru-guru yang lain. Saya percaya bahwa dengan adanya kegiatan ini, YPK pasti bangkit, hari ini dan hari yang akan datang,” ujarnya.

Ditempat yang sama Direktur eksekutif, Christina D. Widyastuti, selaku ketua panitia Workshop dalam laporan mengatakan, kegiatan ini adalah memberikan penguatan kapasitas, untuk menguatkan peran kepala sekolah dalam mengembangkan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori.

“Sesuai dengan tema dari Sinode GKI di Tanah Papua adalah “Kesehatian”, sehingga semua mempunyai rasa sehati dalam bertindak, sehati dalam melaksanakan tugas dan sehati dalam mencapai tujuan,” kata Widyastuti.

Peserta workshop sebanyak 90 orang Yang merupakan kepala SD, SMP, SMA dan SMK di wilayah Biak Numfor dan Supiori.

Penyajian materi diberikan oleh beberapa pengurus BP YPK di tanah Papua dan narasumber dari Dinas Pendidikan Kota Jayapura,” tukasnya.

(har/rck)