Jayapura,Teraspapua.com – Anggota DPR Papua, Adam Arisoi terpilih sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPR Papua. Akan memperjuangkan peraturan daerah baik perdasi maupun perdasus yang bermaanfaat bagi masyarakat di Provinsi Papua.
“Kita baru ditetapkan dalam paripurna, langkah pertama yang kami lakukan adalah melakukan pertemuan dengan para staf Bapemperda,” ujar Adam Ariso, kepada awak media di Kantor DPR Papua, Kamis (6/2/2025).
Selain itu, pihaknya juga akan mengecek perdasi dan perdasus yang sudah disusun, termasuk masukan raperdasi-raperdasus baru yang nantinya akan dibahas setelah selesai reses.
Lebih lanjut Politis Parti Golkar itu menjelaskan, bahwa kami bersama tenaga ahli dan tim pakar untuk mengkaji perdasi-perdasus yang ada, termasuk menunggu usulan raperdasi dan raperdasus usulan Pemprov Papua, lewat Biro Hukum Setda Papua untuk dibahas.
“Yang jelas, Bapemperda DPR Papua juga akan mereview Perdasi dan Perdasus yang sudah tidak relevan lagi,” Adam Arisoi.
Ditambahkan Arisoi, tadi juga ada masuk usulan draf Raperdasi tentang Badan Pelayanan Pekabaran Injil di Provinsi Papua yakni tentang dana Otsus yang 10 persen itu. Ini nanti kita akan bahas dengan melibatkan tim pakar untuk bisa kita lihat redaksinya dan manfaatnya ke depan.
Dalam reses yang akan dilakukan anggota dewan, Adam Arisoi berharap mendapatkan masukan dari masyarakat dalam penyusunan raperdasi maupun raperdasus, misalnya adanya peraturan untuk melindungi kelompok atau berpihak kepada masyarakat.
Yang jelas, imbuh Adam Arisoi, Bapemperda DPR Papua siap untuk menerima aspirasi penyusunan raperdasi maupun raperdasus baik dari masyarakat, perguruan tinggi, LSM dan lainnya.
“Kami akan menerima itu. Yang penting mereka bisa membantu kita membuat kajian naskah akademiknya, sehingga dapat dibahas,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, komposisi pimpinan dan keanggotaan Bapemperda DPR Papua yakni Ketua Adam Arisoi, Wakil Ketua Benhur Benhur Yudha Wally, Sekretaris: Juliana J Waromi, Anggota Orgenes Kaway, Joko Didik Purnomo, Dwit Handayani, Hermes Hein Ohee, H Wagus Hidayat, Jefry Hendry Bisai dan salah satu anggota yang menunggu PAW dari Partai Amanat Nasional.
