Jayapura, Teraspapua.com – Masih dalam momen hari kasih sayang atau Valentine’s Day mantan-mantan camat Kabupaten Jayapura atau Sicakap dan mantan istri-istri camat atau Socakab mengunjungi mantan Bupati Kabupaten Jayapura Yan Pieter Karafir di angkasa, Distrik Jayapura Utara, Sabtu (15/2/2025).
Kedatangan mantan-mantan camat dan istri yang didampingi Pembina Socakap ibu Kristhina R. I Luluporo yang ini, untuk mejalin silaturahmi, sambal bernostalgia semasa mereka masih menjabat dimasa kepemimpinan Yan Pieter Karafir sebagai Bupati dua periode (1991 – 1996 dan 1996 – 2001).
Yan Pieter Karafir pada momen itu memberikan nasehat dan wejangan, sebagai orang yang pernah berjasah kepada mereka hingga bisa menjadi orang-orang yang hebat, salah satu bua tangan adalah Benhur Tomi Mano, Wali Kota Jayapura dua periode yang kini dipilih oleh rakyat Papua sebagai Gubernur.
“Saya sudah sampaikan kepada Sicakab dan Socakab bahwa dalam persekutuan harus hidup bersama dengan baik, itu selalu ada berkat dan Tuhan.”kata Yan Pieter Karafir.
Lanjut Karafir, membuat organisasi dan mereka setia bersama terus walaupun kerja di berbagai tempat, tapi mereka tetap bersatu dalam semua hal dan itu sebenar yang Tuhan kehendaki.
Kembali ditekankan mantan dosen Uniyap itu, persekutuan itu sangat penting, kejujuran, kerajinan, ketekunan, semua itu berkat dari Tuhan.
“Persekutuan itu tetap harus dijaga dan itu sangat penting dalam hidup,” terangnya.
Karafir juga mengaku merasa bangga dan bahagia karena di kunjungi mantan-mantan camat Kabupaten Jayapura dan istri mereka.
“Kalau saya mau kunjungi mereka tidak bisa lagi, karena kondisi saya dan tidak bisa membawah mobil dan hanya tinggal di rumah, tapi mereka datang dan kita sama-sama, itu sangat luar biasa,” akuinya.
Saya kira dalam hal melayani kepada masyarakat , yang penting kita harus tahu dan rajin mengunjungi masyarakat. Dikatakan orang-orang pemerintahan itu sangat dekat dengan masyarakat.
Misalnya kenapa saya mendukung Benhur Tomi Mano sebagai Gubernur, karena dia orang pemerintahan, punya ilmu pemerintahan, punya pengalaman bekerja di pemerintahan, saya kira tidak salah kita mendukung dia.
Dituturkan, mereka semua dulu Camat, mereka ingat masa lampau, hal-hal yang baik yang lucu-lucu juga kadang-kadang muncul, tapi semua itu bisa mempersatukan mereka dan itu yang penting. Jangan bermusuhan, tapi harus bersaudara,” tandasnya.
Karafir juga sekarang masih aktif di dua yayasan.Yayasan Bakti (kantor di Makasaar) dan Ekonusa (terkait dengan menjaga lingkungan) kantor di Sorong. Saya sebagai pembina.
Sementara Ketua Sicakab Alfons Sesa juga mengatakan, kami dari Sicakab dan Socakab mempunyai program salah satunya adalah melakukan pelayanan kasih.
“Di bulan Januari yang lalu kami sudah pergi ke Lapas perempaun dan anak dia Arso, Kabupaten Keerom, kemudian ke Kabupaten Jayapura di Lapas Narkotika,”ungkapnya.
Dikatakan, agenda kita ini sebenarnya kemarin di tanggal 10 Januari bertepatan dengan ulang tahun dari Sicakab dan Socakab, tapi karena kami semua punya kesibukan, kami baru hari ini datang ke bapak Karafir.
Kami juga dalam rangka menyambut tahun baru, HUT Sicakab dan Socakab, tapi juga hari kasih sayang Valentine’s Day.
Dikatakan, kujungi kita kali ini tanpa Bapak pembina, Benhur Tomi Mano kebetulan beliau di Jakarta dalam rangka putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada, kita berharap bahwa setelah selesai bergabung lagi dengan kita untuk kita punya beberapa program yang memang belum kita laksanakan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pembina Sicakab dan Socakap, Benhur Tomi Mano dan Ibu Kristhina R. I. Luluporo,kita berharap satu dua waktu ke depan Keputusan Mahkamah Konstitusi ini selesai dan beliau bisa dilantik, supaya hati yang melayani sebagai seorang pamong sejati itu kemudian bisa beliau pakai untuk melayani masyarakat yang ada di Provinsi Papua,” ucapnya.
Selain itu ucapan terima kasih kepada mantan bapak Yan Pieter Karafir yang sudah menjamu kita. Saya harap bahwa dengan pesan-pesan yang tadi disampaikan oleh orang tua kita bisa menjadi penyemangat.
“Beliau ini dulu yang lantik kita waktu menjadi Bupati, kita semua dilantik menjadi Camat, dan beliau terus mengikuti seluruh perkembangan kita. kebetulan dari para senior-senior itu tinggal beliau yang ada,” kata Sesa.
Menurut Sesa, ada yang lain tapi sudah tidak di Papua lagi. ada di Jawa, Maluku ada Sumatera ada di mana-mana yang kebetulan yang ada di Papua tinggal beliau.
Sebab itu kami ke sini untuk silaturahmi, menjalin kasih tapi juga minta nasehat, arahan beliau untuk kami, terutama buat teman-teman yang hari ini masih aktif sebagai ASN.
Kami yang sudah purna tugas ini terus mensuport mereka yang masih aktif ini, supaya organisasi ini tetap eksis dalam rangka kita menyemangati kaum muda terutama
pamongpraja-pamongpraja muda ini untuk terus eksis bekerja, mengikuti semangat dan teladan dari para senior untuk mengabdi di tanah Papua,” pungkasnya.
(Har)
