Komisi IV DPRP Rapat Dengan Dua OPD Mitra

Foto bersama usai rapat kerja Komisi IV dan OPD Mitra

Jayapura, Teraspapua.com – Komisi IV DPR Papua melakukan rapat kerja dengan OPD mitra dalam hal ini Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-KP) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua

Rapat yang berlangsung di ruang rapat komisi lantai VII itu di dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Joni Y. Betaubun didampingi sejumlah anggota Komisi. H Wagus Hidayat, Albert Merauje, Martinus Pasang dan Frangklin E Wahey.

Joni Betaubun kepada sejumlah wartawan mengatakan, Komisi IV DPR Papua melaksanakan hearing atau rapat kerja dengan mitra komisi.

“Kita melakukan rapat kerja bersama dengan kepala dinas PU PR Provinsi Papua dan kepala dinas Kominfo Provinsi Papua. Yang paling pertama dari PRUP, komisi IV DPR Papua ingin memastikan bahwa realisasi program di tahun 2024 itu berjalan seperti apa,” kata Betaubun.

Lanjut Betaubun, pihaknya butuh penjelasan dari kepala dinas dan kabid-kabit dan kasubag program terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanaan pada tahun 2004 di delapan Kabupaten dan satu kota.

“Tadi kami telah mendapatkan penjelasan secara terperinci terkait pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh dinas PUPR di kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, begitu juga di Kabupten Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen dan Waropen,” ujarnya.

Nah hari ini kita mendapat penjelasan dari dinas PUPR maupun dinas Kominfo, nantinya kata Betaubun Komisi IV akan jadwalkan untuk turun mengecek langsung di lapangan,” imbuhnya.

Betaubun memaparkan dalam tiga fungsi utama DPR Provinsi Papua dalam melaksanakan tugas yang salah satunya adalah fungsi pengawasan.

“Kita melakukan pengawasan, bahwa program di tahun 2024 itu sudah berjalan secara baik atau belum, baik itu dinas PUPR maupun Kominfo,” jelasnya.

Sehingga kami mengecek pekerjaan jalan, talud, jembatan, dan air bersih dan sebagainya, tapi juga di Kominfo terkait pemasangan internet gratis di delapan Kabupaten dan satu Kota,”tandasnya.

Kepala Dinas PUPR dan KP, Amos Wenda mengatakan, rapat hari ini dimana Komisi IV DPRP ingin memastikan apa yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi Papua ini tahun 2024.

“Antara penyerapan anggaran yang diberikan pemerintah Republik Indonesia, harus singkron dengan pelaksanaan kegiatan di daerah,” kata Wenda.

Lanjut Wenda, untuk efisiensi anggaran, bagi kita sebagai pelaksana pemerintahan walaupun anggaran berubah tapi sistem pemerintahannya tidak berubah.

Hanya hal-hal teknis perencanaan pembangunan yang alami penundaan ke depan, sewaktu-waktu anggaran cukup kita akan membangun sesuai dengan perencanan,” tandasnya.

Wenda mengatakan, anggaran induk dinas PUPR dan KP tahun 2024 sebesar Rp600 milyar yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp400 milyar dan Rp200 miliar untuk opersional.

Amos merincikan pekerjaan yang dilakukan di delapan Kabupaten dan satu kota yaitu , pembongkaran jalan Skouw arah kelapa sawid Kabupaten Keerom, peningkatan jalan di Arso 14.

“Kemudian perbaikan jalan di Kabupaten Sarmi, pembangunan air bersi, peningkatan Jalan Greminawa kabupaten Jayapura, pembangunan jembatan kali biru, peningkatan jalan arah Demta sepanjang 5 KM, jembatan di Lera, Taja,” tuturnya.

Dikatakan, PUPR juga melakukan pembukaan jalan di Barapasi Kabupaten Mamberamoraya. Pengaspalan jalan di Botawa kabupaten Waropen, Peningkatan jalan di Ansus, Borai ,Natabui. Kabupaten Biak peningkatan jalan, sumberker dan bosnik dan pekerjaan jalan di Kabupaten Supiori.

Dikatakan, terkait efisiensi anggaran DAU Rp181 milyar dipangkas tinggal Rp8M dan DAK Rp65 milyar di pangkas 100 persen.Sedangkan dana Otsus Rp185 milyar.

Sementara Plh Kadis Kominfo Provinsi Papua, Thomas Sibi mengatakan saat rapat dengan Komisi IV, pihaknya menyampaikan program-program tahun anggaran 2024 yang sudah terlaksana tapi juga yang mengalami hambatan.

“Untuk tahun 2025 kami akan membangun beberapa fasilitas internet di Kabupaten Kota dan beberapa videotron dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” kata Sibi.

Kami sangat senang karena Komisi IV sangat support dan mendukung kami dan sama-sama kita bergandengan tangan untuk masyarakat yang sulit di jangkau oleh internet di wiayah Papua,” tukasnya.

(Har)